Kepala Balai Pemeriksaan Obat Dan Makanan (BPOM), Syafrudin
BENGKULU – Kepala Balai Pemeriksaan Obat Dan Makanan (BPOM), Syafrudin menjawab kekhawatiran masyarakat yang menganggap bahwa kopi sachet rentan terbakar memiliki zat berbahaya.
Menurutnya, kopi sachet creamer yang rentan terbakar tidak selamanya mengandung zat berbahaya, wajar, kata dia bila kopi sachet creamer tersebut rentan terbakar, karena di dalam kopi tersebut memiliki kadar air rendah, mengandung minyak nabati, karbohidrat, tekstur halus serta protein.
“Makanan yang mengandung kadar air rendah memang mudah terbakar, untuk menguji makanan itu berbahaya atau tidak bukan dengan dibakar, melainkan di uji laboratorium langsung,” ujar Syafrudin, dalam konferensi persnya, pada Senin (1/10).
Syafrudin juga menghimbau pada masyarakat untuk tidak mempercayai hoax dan lebih cerdas dalam menanggapi berita-berita yang belum tentu kebenarannya.
Seperti video yang beredar viral, dimana beberapa pemuda yang membakar serbuk kopi krimer merek lokal sehingga meresahkan dan menimbulkan statement negatif dari masyarakat.
“Hati-hati, ada banyak berita hoak, mungkin ada kepentingan-kepentingan tertentu,” demikian Syafrudin.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!