Logo

Ketua KPK “Bidik Korupsi” di Stand Provinsi Bengkulu

Ketua KPK Sambangi Stand Pemprov Bengkulu

bengkulunews.co.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu turut berpartisipasi dalam Integrity Expo sebagai rangkaian Hari Antikorupsi Internasional (HAKI) yang digelar di Riau. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) Agus Rahardjo sempatkan singgah ke stand pameran Pemprov Bengkulu usai membuka secara resmi kegiatan yang dihelat di Gedung Daerah Provinsi Riau. Selain paparkan time line ‘Gebrakan Pencegahan Korupsi di Provinsi Bengkulu’, stand juga sajikan permainan tembak target “Bidik Korupsi”.

“Kita membawa tema Bengkulu Berintegritas Untuk Indonesia Tangguh, ini juga merupakan semangat Pemprov Bengkulu dalam penyelenggaraan pemerintahan yang terbebas dari korupsi untuk Bengkulu yang maju dengan masyarakatnya yang sejahtera,” terang Plt Sekretaris Daerah, Sudoto saat menyambut kehadiran Ketua KPK yang ditemani Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Kamis (8/12).

Sudoto paparkan berbagai langkah pencegahan korupsi di Pemprov Bengkulu, termasuk program terintegrasi yang dilakukan bersama KPK. Target yang telah dicapai hingga rencana aksi yang sedang dan akan dikerjakan, juga ia paparkan secara gamblang di hadapan petinggi lembaga anti rasuah tersebut. “Kami, Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk bertransformasi menjadi provinsi yang unggul dalam pembangunan budaya integritas, berusaha menjadi yang terdepan dalam upaya pencegahan korupsi melalui internalisasi nilai-nilai profesional dan integritas. Juga modernisasi sistem penyelenggaraan pemerintahan,” tegasnya.

Rangkaian pembukaan HAKI 2016 ini ditandai dengan pengguntingan pita pada pintu utama Integrity Expo oleh Agus Rahardjo. Sebelumnya, Agus yang didampingi oleh Arsyadjuliandi berbalas pantun dengan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, tradisi yang menjadi ciri khas Riau sebagai daerah yang kental budaya melayu. Mereka juga sempat mendapat kalungan bunga dari dua ekor gajah yang dihadirkan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau dalam atraksi singkat.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPK mengatakan bahwa kegiatan HAKI bertujuan menumbuhkan inisiatif dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap upaya pemberantasan korupsi. “Tidak hanya keterlibatan sesama instansi pemerintah, melainkan juga swasta dan masyarakat sipil dengan memanfaatkan sumber daya yang kita miliki secara berkelanjutan,” kata Agus seperti dikutip dari siaran pers KPK.

Di Integrity Expo, KPK menampilkan berbagai produk dan aplikasi terkait dengan gerakan melawan korupsi. Sedangkan Provinsi Bengkulu, pamerkan potensi wisata dan budaya juga tak lupa branding besurek, batik khas Bumi Raflesia. (mal)