Logo

Kegagalan Tidak Membuat Zulfa Menyerah Meraih Mimpi

BENGKULU – Zulfa Nur Auliah siswi SMAN Dua Bengkulu Selatan, yang kerap disapa Zulfa memang sedari dahulu terampil dalam bidang seni. Ia pernah mengikuti lomba kaligrafi di pentas PAI dan meraih juara tiga Kabupaten 2022.

Ia juga pernah mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional  2022, bidang komik digital dan berhasil lolos pada tingkat Kabupaten. Sayangnya Ia harus gugur dalam tingkat provinsi, karena suatu kendala.

“Namun pada kesempatan tahun lalu persiapan saya masih kurang matang. Lombanya sangat mendadak, sehingga hanya butuh lima hari untuk menyelesaikan karya. Pada lomba tingkat kabupaten saya lolos, namun pada di Provinsi saya gagal,” kata Zulfa pada Bengkulunews.co.id Senin (11/09/23) siang.

Keterbatasan waktu membuat Ia belum memiliki persiapan matang, ditambah lagi dalam berbicara di depan umum untuk menjabarkan konsep dari karyanya juga menjadi salah satu kendala. Namun Ia tetap berusaha keras agar hal tersebut tidak menjadi rintangan untuk ke depannya.

Setelah belajar dari pengalaman, Ia kembali  memberanikan diri untuk mengikuti lomba komik digital pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2023. Siapa sangka dirinya berhasil meraih juara satu komik digital bertemakan ‘Merdeka Belara’ yang sudah ditentukan oleh juknis (petunjuk teknis).

Namun hal tersebut juga tidak semulus yang dibayangkan, perasaan insecure juga memenuhi fikirannya. Ia sendiripun berusaha untuk bergelut dengan rasa tidak percaya diri tersebut, karena menurutnya gambar yang dibuat masihlah kurang dibanding milik peserta lain. Belum lagi kendala dari external seperti pelaksanaan seleksi Kabupaten yang kurang serta beberapa kendala lainnya.

“Sempet insecure karna kemampuan yang saya punya masih kurang untuk membuat gambar yang lebih bagus,” keluhnya.

Walau begitu Ia tetap berusaha untuk meyakinkan diri hingga komik digital berjudul ‘Kreativitas Tanpa Batas’ yang ditulisnya berdasarkan pengalaman membuat dirinya berhasil meraih posisi pertama.

Komik yang terinsiprasi dari pengalamannya yang pernah gagal mengikuti kompetisi tersebut, berhasil menciptakan karakter terbaik. Serta komiknya berhasil menyematkan pesan bahwa dari kegagalan seseorang masih bisa bangkit, bahkan mendapatkan kepercayaan diri.

Setelah meraih posisi tersebut Zulfa masih akan terus mengembangkan bakatnya, agar dapat terbang lebih tinggi dari sebelumnya. Ia menuturkan selagi mengembangkan bakat, dirinya juga tengah fokus dengan pembelajaran di sekolah.

Ia berharap ke depannya berbagai perlombaan yang ada dapat berjalan dengan persiapan matang dan baik. Juga Ia dapat memperdalam ilmu di bidang art terkhususnya digital art.

“Harapan saya untuk lomba ini adalah penyelenggara lomba khususnya panitia persiapan lebih meningkatkan kinerjanya agar susunan acara berjalan lebih baik. Lalu untuk saya sendiri, berharap dapat lebih memperdalam ilmu di bidang art terkhususnya digital art,” tutup Zulfa.