BENGKULU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman menjawab protes Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Provinsi Bengkulu soal keterlambatan pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TGP).
“Itu perlu kita klarifikasi, karena memang ketersediaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu, sebelum tanggal 31 Desember itu hanya satu bulan,” kata Saidirman, Selasa (07/01/2025).
Saidirman menuturkan bahwa mandeknya pencairan triwulan 4 tersebut, disebabkan adanya ke kurangan transfer dari pihak Kementerian atau ada kendala dari sistem BKD.
“Walaupun sudah dikirim, kalau sistem belum menerima, belum ada juga data yang masuk,” tuturnya.
Saidirman mengungkapkan saat ini pihaknya telah mendapatkan informasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terkait pencarian tunjangan Sertifikasi Triwulan 4.
“Saya sudah mendapatkan informasi dari BKD bahwa hari ini sudah mulai dicairkan untuk tunjangan sertifikasi yang dua bulan terakhir itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Saidirman, dirinya sudah menandatangani Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Membayar (SPM). Surat tersebut telah diberikan ke pihak BKD.
“Kita tunggu aja, sehari atau dua hari ini akan cair,” ujarnya.
Ia memastikan bahwa staffnya telah mengantarkan surat SPP dan SPM tersebut ke BKD.
“Kalau SPP dan SPM sudah naik, insya Allah hari ini udah jadi, besok sudah masuk ke rekening para penerima,” ucapnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!