Logo

Kebakaran Rutan Malabero, Foto HOAX Bererdar

Foto demonstran Israel bakar diri, Bukan Foto kejadian di Rutan Malabero yang kebakaran.

Foto demonstran Israel bakar diri, Bukan Foto kejadian di Rutan Malabero yang kebakaran.

bengkulunews.co.id – Jumat malam (25/3) rutan Malabero Bengkulu alami kebakaran hebat. Bahkan dari kejadian tersebut 5 korban tewas terpanggang. Kabar kebakaran itupun begitu cepat sampai kemasyarakat, salah satunya melalui melalui media sosial. Bahkan kecepatannya hampir mengalahkan media online yang ada.

Maklum saja, media online harus benar-benar mengkonfirmasi informasi yang akan disajikan walau hanya sekedar ‘breaking news’. Tujuannya tak lain, supaya pembaca bisa mendapatkan berita yang akurat.

Media sosial memang bukan sumber terpercaya, namanya juga media sosial bukan mass media. Terserah kepada penggunanya. Namun bagi sebagian masyarakat, dari media sosial dijadikan referensi sehingga menjadi obrolan diwarung kopi, dengan dibumbui asumsi asumi.

Foto profil BBM dengan status kebakaran rutan Malabero malam itu, juga foto di media sosial seperti yang diambil langsung dari lokasi bercampur dengan foto hoax, beredar. Hoax atau bohong, jika itu dibilang kejadian di Bengkulu saat itu.

Cukup mengerikan, foto manusia terbakar dengan api berkobar. Namun publik kini telah pintar, tak semudah itu publik percaya. Berbagai analisis digital, membantu publik menemukan asal muasal foto. Dan foto manusia terbakar, yang beredar turut populer bersama bumbu-bumbu kejadian musibah di rutan Malabero Bengkulu malam itu, bukanlah foto kejadian di Bengkulu. Melainkan foto aksi demontrasi bakar diri tahun 2012 disebuah Israel.

Entah kebenaran foto itu tentang demonstran Israel pada 2012 atau bukan, namun dari penelusuran singkat di mesin pencari gambar arahnya menuju ke sana. Yang pasti foto itu bukanlah kejadian 25 Maret 2016.

Foto itu memang mengerikan, bahkan saat heboh pemberitaan begal motor dibakar beberapa tahun silam, foto itu turut ikut populer. Didownload dari internet, kemudian di upload lagi.(122)