

BENGKULU – Menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah bumbu giling yang biasa digunakan dalam masakan sehari-hari mengalami kenaikan harga yang signifikan. Kenaikan harga ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tingginya permintaan dan gangguan pasokan bahan baku akibat cuaca ekstrem serta faktor distribusi.
Jon, salah satu pedagang Pasar Minggu mengatakan, bumbu giling seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya yang biasa digunakan dalam pembuatan rendang dan masakan tradisional lainnya, kini dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
“Kalau peningkatan pembeli sudah banyak, karena banyak orang ingin doa untuk menyambut bulan Ramadan dan permintaan konsumen semakin banyak dikarenakan untuk memasak, contohnya bumbu rendang yang banyak dicari untuk memasak karna ingin memasuki bulan Ramadan. Bumbu rendang mengalami kenaikan, dihari biasa 30.000 per kg sekarang menjadi 35.000 per kg,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa harga cabai giling dan bumbu-bumbu lainnya melonjak dari yang awal nya 30 ribu perkilo sekarang menjadi 35ribu. Hal itu disebabkan oleh tingginya permintaan dan terbatasnya pasokan menjelang Ramadan.
“Bukan bumbu rendang saja yang sedang naik, cabai giling pun ikut naik dari 30.000 kg kini menjadi 35.000 kg, kenaikan harga dikarenakan banyak konsumen mencari bahan tersebut dan faktor cuaca. Bukan cabai saja yang mengalami kenaikan, bawang merah giling pun ikut mengalami kenaikan dari harga 25.000 kg sekarang menjadi 35.000 kg,” katanya.
Harga cabe giling yang sebelumnya dijual sekitar 30ribu per kilogram kini melonjak menjadi 5ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah giling juga tercatat naik menjadi 35ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya 25ribu.
Penulis: Jordy Ardiansyah
Mahasiswa Universitas Dehasen Bengkulu
Tidak ada komentar.