Imigrasi Bengkulu Ikuti Rapat Koordinasi Implementasi Sistem “All Indonesia” di Bandara dan Pelabuhan Internasional

Alwin Feraro
Imigrasi Bengkulu Ikuti Rapat Koordinasi Implementasi Sistem “All Indonesia” di Bandara dan Pelabuhan Internasional

migrasi Bengkulu Ikuti Rapat Koordinasi Implementasi Sistem “All Indonesia”

BENGKULU – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu, Raden Imam Jati Prabowo, bersama jajaran pejabat struktural mengikuti Rapat Koordinasi Implementasi Sistem “All Indonesia” yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin (22/09/2025).

Rapat koordinasi ini melibatkan lintas kementerian dan lembaga strategis, di antaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Kesehatan, Badan Karantina Indonesia, Badan Pengusahaan Batam, hingga BUMN serta pengelola bandara dan pelabuhan internasional di seluruh Indonesia. Kehadiran berbagai pihak terkait ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sistem pelayanan publik yang modern dan terintegrasi.

Agenda rapat difokuskan pada pembahasan implementasi sistem deklarasi “All Indonesia” di seluruh bandara dan pelabuhan internasional, sekaligus persiapan peluncuran resmi yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2025 mendatang.

Sistem terintegrasi “All Indonesia” sebagaimana dipaparkan dalam rapat koordinasi, akan menyederhanakan proses kedatangan internasional. Sistem baru ini bertujuan untuk menggabungkan berbagai deklarasi yang sebelumnya diisi secara terpisah oleh penumpang, meliputi keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, serta karantina, menjadi satu platform yang efisien.. Sistem baru ini bertujuan untuk menggabungkan berbagai deklarasi yang sebelumnya diisi secara terpisah oleh penumpang, meliputi keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, serta karantina, menjadi satu platform yang efisien.

Lebih lanjut, dalam forum virtual tersebut ditegaskan bahwa penerapan sistem “All Indonesia” tidak hanya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelaku perjalanan internasional, tetapi juga meningkatkan efektivitas kerja petugas di lapangan. Data yang lebih akurat, cepat, dan terintegrasi antar instansi akan memperkuat koordinasi, mempercepat proses pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), serta menciptakan standar pelayanan publik yang lebih modern, transparan, dan berdaya saing global.

Dengan implementasi sistem ini, pemeriksaan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) di bandara maupun pelabuhan internasional diharapkan dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan memberikan pengalaman pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat serta wisatawan mancanegara. Selain itu, integrasi lintas sektor juga menjadi upaya penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, khususnya dalam hal pelayanan keimigrasian dan pengelolaan lalu lintas orang.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis ini. Partisipasi aktif dalam rapat koordinasi menjadi bentuk nyata kontribusi Imigrasi Bengkulu dalam memastikan kelancaran implementasi sistem, sekaligus memperkuat sinergi antar lembaga guna menghadirkan layanan publik yang inovatif dan berkualitas.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!