Logo

HMI Komfis Terima Hibah Lahan untuk Pembangunan Komisariat Bersama

BENGKULU – Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fisipol (HMI Komfis) menerimah hibah lahan dari dua alumni HMI, Irfan Rizaldy dan Dempo Xler. Lahan seluas 154 meter persegi ini rencananya akan dibangun sekretariat bersama oleh Yayasan Insan Cita.

Ketua HMI Komisariat Fisipol, M.Khusnul Alfikri mengatakan hibah lahan dari dua pentolan Fisipol ini dapat menunjang kemajuan gerakan para kader. Ia yakin dengan adanya sekretariat bersama, seluruh kader maupun alumni HMI Komisariat Fisipol dapat semakin solid.

“Semoga ini menjadi memontum untuk kembali meningkatkan soliditas dan semangat kita sebagai HMI Komisariat Fisipol,” katanya saat prosesi hibah dan peletakan batu pertama sekretariat HMI Fisipol, Sabtu (15/07/2023).

Ia berharap kepengurusan HMI Komisariat Fisipol dapat menjaga konsistensi perjuangan dan komitmen gerakan dimulai dari sekretariat yang saat ini pembangunannya telah dilaksanakan.

“Kepada kawan-kawan kepengurusan, nantinya kita jaga komitmen dan konsisten meneruskan apa yang telah diberikan sehingga kita mampu berjuang lebih baik lagi,” ujarnya.

Alumni HMI Komisariat Fisipol Universitas Bengkulu, Dempo Xler menyebut rencana hibah lahan ini telah didiskusikan sejak empat tahun lalu. Lahan ini, kata Dempo, telah disepakati bersama Irfan Rizaldy sejak tahun 2019.

“Sehari setelah saya dilantik (DPRD Provinsi Bengkulu), bukan menjelang 2024 ini,” kata Dempo.

Ia mengaku apa yang ia lakukan saat ini demi kemajuan HMI Komisariat Fisip. Ia minta kepada pengurus komisariat dapat menjaga fasilitas yang diberikan sehingga memberikan manfaat secara berkelanjutan.

“Ini demi HMI kita, demi komfis kita. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan untuk menopang perjuangan HMI ke depan,” ungkap Dempo.

Ketua Solidaritas Alumni Fisip Unib, Mardiono Badri mengungkapkan perjuangan untuk memperoleh sekretariat permanen ini akhirnya tuntas di tangan Dempo Xler dan Irfan Rizaldy. Sebelumnya, rencana ini terhalang oleh pandemi Covid-19.

“Waktu itu kita dengar informasi bahwa adinda Dempo dan Irfan sepakat untuk menghibahkan lahan dan kita apresiasi betul, mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah,” kata Mardi.

Prosesi peletakan batu pertama dan hibah lahan HMI Komfis, Sabtu (15/06/2023).

Mardi menjelaskan, sebagai alumni ia yakin Dempo dan Irfan memiliki kecintaan yang sama pada HMI. Aksi ini pasti akan memberikan efek positif hingga ke HMI cabang Bengkulu maupun Majelis Wilayah Kahmi Bengkulu.

“Saya pikir adinda Dempo dan Irfan rasanya sama, kecintaanya terhadap HMI Komisariat Fisip. Dan nanti efeknya ke HMI Cabang Bengkulu dan Majelis Wilayah Kahmi Bengkulu,” ungkapnya.

Mardi berharap, peletakan batu pertama pembangunan komisariat ini akan berlanjut hingga ke HMI Komisariat lainnya di bawah naungan HMI Cabang Bengkulu.

“Kita harapkan ini bukan yang pertama dan terakhir. Kita bersama-sama berdoa semoga seluruh kader HMI bisa meraih karir hingga ke puncak,” ucap Mardi.

Ketua Umum HMI Cabang Bengkulu, Maulana Taslam menyebut pembangunan dan hibah lahan sekretariat bersama Komisariat Fisipol Unib ini merupakan bentuk dari soliditas HMI.

“HMI Komisariat Fisipol Unib hari ini membuktikan bahwa soliditas itu terus terjaga dan dirawat dari generasi ke generasi,” sebut Taslam.

Menurutnya, wujud dari soliditas ini tidak akan terlaksana jika kader dan alumni atau senior HMI tidak memiliki visi yang sama. Kontribusi senior dianggap berperan penting dalam menjaga hal tersebut.

“Kader hari ini bisa hadir di sini tidak ada artinya tanpa adanya rajutan dari para senior terdahulu. Itu tidak bisa kita lepaskan dari kontribusi alumni,” ujarnya.

Senada, Sekretaris Wilayah Korps Alumi Himpunan Mahasiswa Islam, Muhammad Tasron menyampaikan, soliditas kader maupun senior di HMI terjalin cukup kuat. Ini terwujud dalam prosesi dan peletakan batu pertama hibah lahan HMI Komfis.

“Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah untuk Dempo dan Irfan. Kita doakan, mudah-mudahan apa yang mereka perjuangan dapat tercapai,” sampai Tasron.

Ia mengatakan, Mejelis Wilayah Kahmi mensupport kegiatan ini. Tasron juga meminta seluruh kader maupun alumni HMI di Bengkulu dapat selalu bersinergi dengan MW Kahmi melalu program-program lainnya.

“MW mensupport apa yang sudah dilahirkan hari ini. Apa yang perlu disinergikan dengan MW nanti kita diskusikan. Kita bersinergi karena memang kunci dari segala sesuatu itu adalah kebersamaan,. Dengan itu bisa tercapai cita-cita bersama,” kata Tasron.