Bengkulu News #KitoNian

Gubernur Rohidin Ajak Perangi Politik Uang dan Kampanye Hitam

Bengkulu – Tidak bisa dipungkiri hasil dari sebuah Pilkada sangat ditentukan oleh kecerdasan, ketepatan, dan nilai-nilai demokrasi yang dibangun pada saat penyelengaraan Pilkada itu sendiri. Karena itu, kesuksesan tersebut perlu peran setiap elemen dan lapisan masyarakat, menolak dan memerangi money politik (politik uang), black kampanye (kampanye hitam) serta tidak berlaku apatis.

Demikian disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat acara Lunching Tahapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020,  di Stadion Semarak Sawah Lebar, Bengkulu, Sabtu (23/11/19).

“Jangan sampai money politik dan Black kampanye, yang sering terjadi menciderai Pilkada dan Pemilu serentak yang akan dilakukan di Provinsi Bengkulu. Ayo kita perangi bersama, jangan sampai masuk wilayah Provinsi Bengkulu ini,” ajak Gubernur Rohidin.

Selain itu, Gubernur juga mengajak masyarakat untuk tidak bersikap apatis terhadap pemilu. Semangat, pro aktif, serta melakukan pengawasan secara bersama sangat diperlukan peran masyarakat itu sendiri. Sebab Pilkada ini merupakan bagian dari program pembangunan pemerintah.

“Karena ini bagian dari program pemerintah, maka Pilkada harus juga disukseskan sebagaimana program – program pemerintah yang lainnya,” kata Rohidin Mersyah.

Sedangkan para penyelenggara Pilkda, KPU dan Bawaslu secara berjenjang telah diberikan tanggung jawab penuh, teknis dalam penyelenggaraan pembangunan kepemiluan dalam mesukseskan pelaksanaan Pilkada 2020 di Provinsi Bengkulu.

“Saya harapkan benar-benar dapat dilakukan dan dijalankan dengan tanggung jawab yang baik. Nilai – nilai demokrasi betul – betul dipegang, apapun nanti hasilnya, masyarakat akan puas dan menerimanya,” tutur Gubernur Rohidin.

Penulis : Yudi Arisandi

Baca Juga
Tinggalkan komen