Logo

Gayung Bersambut, Gubernur Support Fakultas Maritim UNIB

RM saat hadir di UNIB

RM saat hadir di UNIB

bengkulunews.co.id Membaca peluang banyak dibutuhkan keahlian dibidang kemaritiman, Universitas Bengkulu segera bangun fakultas maritim. Tujuannya adalah menciptakan lulusan yang siap dan ahli di bidang maritim.

Fakultas maritim merupakan pengembangan program studi kelautan yang sudah ada di UNIB. Hal itu dikatakan oleh Rektor Dr Ridwan Nurazi.

“Ya itu yang kita tingkatkan, kita sedang menyusun pranatanya,” katanya seperti dikutip dari Antara pada Jumat (15/4).

Lulusan studi yang punya keahlian kemaritiman, terang Rektor, mereka akan berkontribusi dengan upaya pemerintah yang sedang menggiatkan sektor maritim. Apalagi Provinsi Bengkulu miliki laut yang terhampar luas hingga ke Samudera Hindia yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Saat ini, lanjut Ridwan Nurazi komoditas unggulan Bengkulu dari sektor pertanian, yakni sawit dan karet. Harga kedua komoditi tersebut fluktuatif di pasar dunia. Sedang untuk pengembangannya di Bengkulu mengalami keterbatasan lahan yang dapat dimanfaatkan. 70 persen dari daratan Provinsi Bengkulu adalah hutan lindung.

“Kita mohon dukungan pemerintah daerah, jika ada dukungan, fakultas ini segera akan menerima mahasiswa pertamanya,” ujar Rektor UNIB.

Gayung bersambut, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menanggapi positif rencana UNIB membangun fakultas kemaritiman. Pemerintah daerah akan mendorong rencana itu karena dianggap sebagai langkah strategis dan penting. Bahkan Ridwan Mukti mengharapkan adanya lima jurusan kemaritiman.

“Minimal harus ada lima jurusan, pertama yakni jurusan perikanan tangkap,” kata gubernur mengingat saat ini nelayan masih menggunakan metode tradisional, sedang di negara lain sudah menggunakan technologi modern.

Program studi berikutnya, menurut gubernur yakni budidaya kelautan. Studi itu diharapkan mampu mengembangkan budidaya sumberdaya laut menjadi skala industri seperti yang direncanakan pemerintah daerah.

“Jurusan teknologi perkapalan, armada laut yang ada di Indonesia bisa dibuat sendiri oleh putra bangsa,” lanjut RM sapaan akrab Ridwan Mukti. Hal ini senada dengan rencana program pemrov yang menginginkan di Bengkulu ada industri galangan kapal.

Program studi selanjutnya yaitu teknologi pelayaran, dan prodi ekonomi kreatif kearifan lokal. Lulusannya, harap gubernur mampu memaksimalkan produksi Bengkulu menjadi barang bernilai ekonomis.

“Ini akan menunjang sejtor pariwisata dan industri-industri yang akan berkembang di Bengkulu nantinya,” ucapnya optimis.(Ant/122)