Bengkulu News #KitoNian

Enggano Teraliri Listrik di Bulan Maret, Daerah Lain Pembangunan SUTT Dapat Penolakan

Gubernur Rohidin Mersyah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kemenko Marves RI. (Dimas-Fredy, MC Pemprov Bkl).

BENGKULU – Gubernur Rohidin Mersyah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kemenko Marves RI dan PT. PLN Indonesia, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (16/2) malam.

Gubernur Rohidin menjelaskan, pertemuan bersama ini untuk memastikan beberapa titik jaringan ke Kabupaten Kaur masih ada yang perlu dibangun agar segera dituntaskan. Begitu juga, untuk jaringan ke arah Bengkulu Utara dan Mukomuko masih ada yang belum rampung.

“Untuk Gardu Induk wilayah Kaur sudah hampir 90 persen, tinggal ada beberapa titik lagi diperlukan untuk pembangunan tower SUTT. Sama halnya dengan yang ke arah Argamakmur progresnya sudah mencapai sekitar 70 persen begitupun Mukomuko sudah di angka 80 persen,” ujar Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur Rohidin, PLN juga telah menyampaikan ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan seperti penolakan masyarakat terkait pembangunan tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Tentu ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat, agar tidak lagi terjadi kendala.

“Tentu kita berharap di tahun ini (2023) semuanya beroperasi. Kemudian, diperlukan dukungan dari pemerintah setempat, mulai dari lurah, camat hingga bupati guna memastikan pembangunan SUTT berjalan lancar dan gardu bisa difungsikan. Khusus Pulau Enggano, mudah-mudahan Februari-Maret ini teraliri listrik 1 x 24 jam,” terang Rohidin

Asisten Deputi Infrastruktur Dasar Perkotaan dan Sumber Daya Air (SDA) Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves RI Rahman Hidayat mengatakan, khusus percepatan kelistrikan terutama di wilayah Kaur, Mukomuko hingga khusus Pulau Enggano dipastikan selesai on the track dan optimis hal-hal yang menjadi hambatan teknis di lapangan dapat segera teratasi.

“Masalah listrik di Bengkulu, kita optimis akan teratasi segera dan untuk Pulau Enggano masih dalam schedule. Walaupun waktunya digeser sedikit, namun dipastikan tetap terlaksana di tahun ini (2023). Selain itu, hampir seluruh infrastruktur dasar di Enggano seperti jalan, pelabuhan hingga bandara menjadi perhatian serius pemerintah pusat karena posisi strategis dari Pulau Enggano,” jelasnya

Senada dengan itu, General Manager PLN UIP Sumatera Bagian Selatan Muhammad Dahlan Djamaluddin menyampaikan, ada kendala – kendala untuk pembangunan transmisi SUTT 150 KV di beberapa titik yang mengarah ke kabupaten Kaur. Sedangkan untuk jalur Utara hingga Mukomuko pasokan listriknya akan disuplai dari Provinsi Jambi menyusul ke arah Pulau Baai nantinya.

“Tadi disampaikan terkait kendala-kendala pembangunan trasmisi 150 KV ke arah Kabupaten Kaur, yang menjadi problem di lapangan. Namun, direspon sangat baik oleh bapak Gubernur semoga dapat segera rampung. Begitupun untuk yang ke arah Utara dan Mukomuko. Sedangkan, untuk Enggano PLN berkomitmen melanjutkan pembangunan dengan program listrik 24 jam,” ujarnya.

Baca Juga
Tinggalkan komen