Logo

Enggano Masuk Perlintasan Tol Laut Nasional

Gubernur RM saat Meeting on the Road soal Maritim di Tapak Padri

Gubernur RM saat Meeting on the Road soal Maritim di Tapak Padri

Gubernur RM saat Meeting on the Road soal Maritim di Tapak Padri

bengkulunews.co.id – Kerja keras Gubernur Ridwan Mukti menjadikan Bengkulu sebagai salah satu poros maritim Indonesia, mulai membuahkan hasil. Pulau Enggano, kini masuk dalam jalur perlintasan tol laut nasional.

“Kita bersyukur akhirnya Enggano akan terjangkau rute tol laut. Ini akan mendukung kelancaran jalur distribusi logistik,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Budi Djatmiko. Senin (9/1/17).

Trayek baru tol laut yang sedang dikembangkan pemerintah pusat yakni, Tanjung Priok-Enggano-Mentawai-Pulau Nias-Sinabang-Pulau Nias-Sinabang-Mentawai-Enggano-Tanjung Priok.

Terhitung sejak dilantik pada 12 Februari 2016, gubernur yang akrab disapa RM ini, terus melakukan lobi dengan pemerintah pusat, mewujudkan program Bengkulu Maritim. Selain mengusulkan agar Bengkulu masuk dalam jalur perlintasan nasional, gubernur Ridwan Mukti juga sempat menawarkan pulau Enggano menjadi salah satu destinasi wisata nasional, serta basis pertahanan nasional.
Terkoneksinya Pulau Enggano pada rute trayek tol laut, kata Budi, juga diikuti Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam membenahi konektivitas antar daerah, serta pemberdayaan masyarakat.

Dirinya belum bisa memastikan, trayek yang melalui Enggano akan diberikan Kementerian Perhubungan kepada swasta atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Siapapun yang dipercayakan pemerintah pusat, dirinya yakin hal ini akan mampu memberikan dampak positif untuk Provinsi Bengkulu secara umum.

“Seperti yang sering dijelaskan Gubernur Ridwan Mukti, pembangunan konektivitas bukan hanya pembangunan infrastruktur transportasi saja, tapi ada yang mengiringi, mengarah ke peningkatan kesejahteraan,” ujar Budi.

Setelah Enggano masuk jalur perlintasan nasional, langkah Gubernur Ridwan Mukti selanjutnya mengusulkan pada pemerintah pusat, rute tol laut dari Teluk Bayur-Pasar Bantal Mukomuko-Pulau Baii -Pelabuhan Linau Kaur –Tanjung Priuk.

“Kita persiapkan hal itu, karena Provinsi Bengkulu memiliki pelabuhan yang sangat strategis menuju Tanjung Priok,” terang Ridwan Mukti yang juga tengah persiapkan peningkatan kemampuan nelayan serta armada supaya mampu mengarungi perairan Bengkulu hingga laut lepas.

Seperti diketahui, menurut keterangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, penambahan dan penyesuaian trayek dimaksudkan untuk semakin mengefektifkan program tol laut, utamanya dalam menghemat waktu antar barang. Tujuh trayek baru tol laut di 2017 adalah Tanjung Priok – Enggano – Mentawai – Pulau Nias – Sinabang – Pulau Nias – Mentawai – Enggano – Tanjung Priok, Tanjung Perak – Belang Belang – Sangatta – Pulau Sebatik – Tanjung Perak, Tanjung Perak – Kisar (Wonreli) – Namrole – Kisar (Wonreli) – Tanjung Perak dan Makassar – Tidore – Tobelo – Maba – Tobelo – Tidore – Makassar. Selain itu Makassar – Dobo – Merauke – Dobo – Makassar, Makassar – Wasior – Nabire – Serui – Biak – Serui – Nabire – Wasior – Makassar serta Tanjung Perak – Namlea – Fakfak – Kaimana – Timika – Kaimana – Fakfak – Namlea – Tanjung Perak. (Jamal)