Logo

Dukung Pembangunan Perhubungan Daerah, Dishub Provinsi Gelar FGD

BENGKULU – Untuk mendukung pembangunan perhubungan daerah, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, menggelar Focus Group Disscussion (FGD) mengenai Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) Provinsi Bengkulu, di Krakatau Room Grage Hotel Kota Bengkulu, Rabu (17/10).

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mencocokkan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan, memperoleh masukan dari para narasumber dan peserta, serta memperoleh data Tatrawil yang berkualitas untuk dikukuhkan dengan peraturan Gubernur Bengkulu sehingga dapat dijadikan pedoman bagi Pemerintah dalam pembentukan kebijakan alat perhubungan/transportasi sampai dengan beberapa tahun kedepan.

Acara dengan mengusung tema “Pengembangan aksesibilitas dan konektivitas perhubungan untuk mendukung pembangunan daerah dan nasional” ini, dihadiri oleh beberapa orang narasumber, yakni Kepala Badan Penelitian dan Pengambangan Perhubungan Kementerian Perhubungan RI, Sugiharjo, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Budi Djatmiko, serta dihadiri Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah.

Diharapkan Rohidin, dengan digelarnya acara tersebut dapat merancang pengembangan sarana dan prasarana transportasi, baik udara, laut maupun darat.

“Tentunya kita tidak hanya berfikir kepada internal Bengkulu, tapi bagaimana sarana dan prasarana terkonektifitas kepada Provinsi tetangga. Dimana tatrawil ini bisa merancang bagaimana Bengkulu 20 sampai 30 tahun mendatang,” kata Rohidin, usai membuka acara FGD Tantawil Dishub Provinsi Bengkulu.

Sementara Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Budi Djatmiko mengungkapkan, tentunya hal ini akan mengembangkan aksesibilitas dan konektifitas transportasi.

“Kita ingin membuka bahwa Pelabuhan Pulau Baai menjadi Pelabuhan Samudera, yang bisa mengakses langsung ke luar (negeri),” ungkapnya.

Tak hanya itu, sambung Kadishub, ia berharap, sarana dan prasarana transportasi tidak ada batasan, seperti akan diwujudkan jalur-jalur transportasi hingga ke pelosok daerah.