Bengkulu News #KitoNian

Dua Orang Polisi Hutan di Mukomuko Tewas Tertimpa Pohon

Foto: Basarnas Bengkulu

BENGKULU – Dua dari empat orang yang tergabung dalam Tim Patroli Harimau Sumatera di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu meninggal dunia saat sedang melakukan patroli rimba di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Desa Bukit Punjung, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Keduanya tewas setelah camp tempat beristirahat keduanya tertimpa pohon kayu yang sudah lapuk di makan usia. Dua orang yang meninggal dunia akibat tetimpa pohon tersebut yakni bernama Gunawan Saifullah dan Sudirman.

Kepala Basarnas Bengkulu, M. Arafah membenarkan adanya kejadian itu dan saat ini tim gabungan dari Polisi hutan, Basarnas Bengkulu, Polsek Pondok Suguh, dan masyarakat desa setempat telah berhasil melakukan evakuasi dua orang polhut yang tewas tertimpa pohon dari kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat.

Dikatakan M. Arafah, dalam upaya evakuasi terhadap kedua korban sempat mengalami kendala, lantaran kondisi hujan deras yang membuat upaya evakuasi dari hutan TNKS sempat tersendat.

“Proses evakuasi korban ini sempat terkendala ya, karena hujan lebat jadi evakuasi jadi lama,” ujar M. Arafah.

Berdasarkan laporkan yang diterima Basarnas Bengkulu disebutkan bahwa kronologis kejadian bermula,  pada Senin, 15 Agustus 2022. Tim Patroli Harimau Sumatra (PHS) Kabupaten Mukomuko yang terdiri atas satu polhut dan tiga anggota PHS berangkat dari mess TNKS Resor Bengkulu Utara dan Mukomuko menuju kawasan TNKS di Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko untuk melaksanakan patroli rimba selama 7 hari.

Namun saaat pada hari kedua patroli sekitar pukul 08.00 WIB, Koordinator PHS Unit Bengkulu Geovril Seven menerima telepon dari salah satu anggota tim Slamet Riyadi yang melaporkan bahwa sekitar pukul 07.00 WIB kamp tempat tim beristirahat tertimpa kayu. Dalam kejadian tersebut, dilaporkan tiga anggota tim dalam kondisi tidak sadarkan diri dan mengalami luka-luka.

Dua dari empat orang yang tergabung dalam Tim Patroli Harimau Sumatra di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang meninggal dunia saat sedang melakukan patroli rimba di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), saat ini telah dibawa ke puskesmas Pondok Suguh dan telah menjalani otopsi.

Rencanannya usai menjalani otopsi kedua jenazah akan langsung dibawa ke kediaman masing-masing yakni ke Kecamatan Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kecamatan Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat

Baca Juga
Tinggalkan komen