
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring
BENGKULU – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengaku DPRD menyambut positif dan tidak merasa dilemahkan dengan kehadiran rumah aspirasi yang dibuat oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
“Kalau kami kan positif saja. Semua pejabat bisa menyampaikan, bisa membuat rumah aspirasi. Dan mestinya memang harus dilakukan. Bukan hanya aspirasi itu melalui DPR saja,” ujarnya pada bengkulunews.co.id, Rabu (18/6/2025).
Usin mengatakan, rumah aspirasi ini juga tidak harus dilembagakan seperti yang ttelah dibuat di Balai Semarak. Setiap pejabat baik struktural atau fungsional, memang seharusnya memiliki wadah untuk menampung aspirasi masyarakat.
“Contoh, misalkan kepala dinas. Boleh tidak membuat rumah aspirasi? Ya buat di kantornya, buat di rumahnya. Kepala bidang atau kepala UPT atau bahkan sampai jabatan-jabatan fungsional,
dia bisa menerima aspirasi di mana saja,” ujarnya.
Menurut Usin, gagasan ini mestinya dilakukan sejak dulu. Para pejabat yang nantinya telah menerima aspirasi namun tidak dapat melaksanakannya secara langsung, dapat meneruskannnya ke DPRD untuk dibahas bersama.
“Justru nanti mereka yang tidak bisa melaksanakan aspirasi itu, sampaikan. Cara penyampaiannya diatur kok. Ada rapat dengar pendapat, ada hearing, ada audiensi,” katanya.
Ia berharap, rumah aspirasi bentukan Helmi Hasan tidak hanya sebagai simbol belaka. Sebab aspirasi masyarakat bisa disampaikan dengan banyak cara, dan bisa buat oleh pejabat pada bidang masing-masing.
“Harusnya sudah dijalankan sejak dulu. Memiliki rumah aspirasi ini seluruh pejabat, bukan satu tempat wadah yang besar. Bukan hanya disimbolkan rumah aspirasi. Karena rumah aspirasi itu bukan selama ini hanya ada yang sekarang,” ucap Usin.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menginisiasi Rumah Aspirasi Bantu Rakyat yang dibuka di Balai Semarak Kota Bengkulu. Rumah Aspirasi Bantu Rakyat ini didirikan untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat.
“Rumah Aspirasi Bantu Rakyat ini hadir berawal dari usulan anak-anak muda agar pemerintah membuat forum yang dapat mengundang banyak pihak, sehingga banyak masukan, kritikan dan harapan terhadap Pemerintah Provinsi Bengkulu,” kata Helmi Hasan di Balai Semarak, Sabtu (14/6/2025).
Mantan Walikota Bengkulu dua periode ini menjelaskan, Rumah Aspirasi Bantu Rakyat nantinya akan menghadirkan stakeholder terkait dan tokoh maupun masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya setiap seminggu sekali tepatnya pada malam Ahad.
“Jadi malam mingguan di Balai Semarak. Di sini bisa membicarakan masalah yang kira-kira ada hubungannya dengan Pemprov Bengkulu. Misalnya seperti bedah APBD yang sekarang dengan yang dulu. Ini bukan kita menyalahkan tapi bicara fakta agar tidak terjadi distorsi di lapangan,” ungkap Gubernur Helmi Hasan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!