DKPP Pastikan Tidak Ada Daging Gelonggongan di Kota Bengkulu

Handi Handi
DKPP Pastikan Tidak Ada Daging Gelonggongan di Kota Bengkulu

BENGKULU – Menjelang Lebaran Idul Fitri, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bengkulu, Henny Kusuma Dewi, menyebutkan bahwa hasil pemeriksaan daging di sejumlah pasar Kota Bengkulu menunjukkan bahwa daging yang ada masih dalam kondisi baik dan layak untuk dikonsumsi.

“Daging yang ada di pasar itu baik kondisinya, terbukti dengan pH antara 5 hingga pH 6. PH 5 adalah pH normal daging dalam pengecekan,” kata Henny, Kamis (27/03/2025).

Menurut Henny, isu tentang daging gelonggongan yang beredar, tidak terbukti di Kota Bengkulu. Pasalnya, praktik tersebut dapat merugikan masyarakat dan pedagang.

“Cara-cara negatif seperti itu tidak bisa diterapkan di Kota Bengkulu,” ujarnya.

Henny juga menambahkan bahwa selama pemeriksaan daging di pasar, pihaknya tidak menemukan daging yang tidak layak untuk dijual atau dikonsumsi.

“Kami telah melakukan pemeriksaan di beberapa pasar besar, seperti Pasar Minggu dan Pasar Panorama, dan alhamdulillah, tidak ada temuan daging yang tidak memenuhi syarat kesehatan,” tuturnya.

Dalam pemeriksaan, pihaknya juga memeriksa aspek administrasi dan fisik daging, serta memberikan tips kepada konsumen untuk memilih daging yang layak dikonsumsi.

“Daging yang tidak layak biasanya memiliki penampilan pucat, berwarna kehijauan akibat oksidasi, dan tekstur yang lembek hingga berlendir. Aroma yang tidak sedap juga menandakan daging tersebut tidak layak untuk dikonsumsi,” tambah Henny.

Sebagai himbauan, Henny mengingatkan masyarakat, terutama ibu-ibu, untuk lebih teliti dan bertanya kepada penjual saat berbelanja di pasar, agar tidak ada lagi daging yang tidak layak konsumsi.

“Cobalah untuk bertanya di mana daging tersebut dipotong dan pilihlah daging dengan ciri-ciri yang sehat,” tutup Henny.