
BENGKULU – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu menggelar Sosialisasi Penilaian Indeks Kinerja Lembaga Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Provinsi Bengkulu di Hotel Xtra , Kamis (04/07/2024).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu Syarifudin mengatakan bahwa sosialiasi ini guna untuk mengetahui pencapaian indek Penilaian Lembaga K3 dalam Target Nasional sebesar 60 Persen.
“Penilaian terhadap indek kita itu 64,2 persen, pencapaian ini lumayan di atas target Nasional, dan kita itu untuk Pengawasan ada tiga UPTD, UPTD Kota, Seluma Manna, Kaur, dan UPTD Mukomuko,” kata Syarif.
Kemudian dalam pengukurun indek itu sendiri, memiliki banyak indikator salah satunya Laporan Kecelakaan Kerja, Laporan Upah Minimum Provinsi, mide dan lainnya.
“Nah hari ini dari Kementerian Nakertrans datang untuk melakukan pembinaan itu selama satu hari full,” lanjut Syarif.
Serta Syarif berharap untuk seluruh Pengawas tetap bekerja sesuai dengan fungsinya, karena pekerjaan Pengawas itu adalah hasil yang dilakukan Investasi berjalan dengan baik, serta tidak ada lagi masalah di lapangan.
Sementara itu, Widi Sasmoyo Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia bagian Direktorat Bina Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan mengatakan bahwa bagian peran pengawasan tersebut adalah Garda Terdepan di dalam mengawal Undang-undang khususnya di bidang Ketenagakerjaan.
“Jadi perannya sangat penting sekali, artinya bagaimana Lembaga Pengawasan Ketenagakerjaan ini khususnya di Provinsi Bengkulu bisa kita tingkatkan, kira-kira itu yang menjadi cacatan penting,” ucap Widi.
Kemudian Widi menjelaskan dalam melakukan penilian indeks tersebut memiliki metode yang digunakan salah satunya pengisian indikator yang telah ditentukan melalui aplikasi yang sudah ada.
“Pengisian itu mempunyai syarat tertentu, misalkan harus diikuti 50 plus 1 dari jumlah pengawas atau teman-teman yang ada di Unit Kerja Pengawasan,” lanjut Widi.
Widi berharap dalam pengisian tersebut akan di diskusikan untuk mendorong dan membangun kecerdas kolektif para pengawas agar unit kerja bisa berjalan dengan baik. (Handi)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!