Brigjen Pol Agus Riansyah
Bengkulu – Kepala BNN Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Agus Riansyah mengajak para peserta Diseminasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dapat menjadi perpanjangan tangan dari tugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Khususnya di lingkungan kerja masing-masing. Juga Memberikan edukasi soal bahaya narkoba serta melakukan pencegahan terhadap narkoba.
“Tugas BNN bukan hanya melakukan penangkapan para bandar narkoba saja. Desiminasi ini merupakan upaya pencegahan dari hulunya. Kegiatan seperti ini selalu dilakukan BNN sebagai upaya pencegahan,” ujar Brigjen Pol Drs. Agus Riansyah, pada kegiatan Talkshow Diseminasi Informasi P4GN di Hotel Grhadika Jodipati, Kota Bengkulu, Kamis (17/10/19).
Agus mengatakan pencegahan harus terus dilakukan karena persoalan narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat memprihatinkan. Seperti disampaikan Presiden Jokowi, Indonesia masuk dalam kategori darurat bahaya narkoba. Karena itu, persoalan narkoba tidak bisa dianggap main-main lagi. Penanganan bahaya narkoba harus ditangani dengan serius.
“Sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusornya. Untuk dibentuk satgas di instansi atau lembaganya masing-masing. Sebagai upaya pencegahan bisa dilakukan disetial instansi mapun lembaga masing-masing,” ujar Jenderal Bintang Dua ini.
Lanjutnya, ini merupakan salah satu bukti bahwa permasalahan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN saja. Namun merupakan tanggung jawab semua.
“Bersama-sama memberantas peredaran narkoba, baik Provinsi Bengkulu maupun Indonesia bersih dari Narkoba,” imbuhnya.
Kegiatan sosialisasi Diseminasi P4GN ini diikuti berbagai kalangan. Mulai dari pengelola hiburan malam, jasa transpirtasi, nelayan, salon, jasa pengiriman barang serta komponen masyarakat lainnya. Ada sekitar 43 peserta yang ikut hadir dalam acara ini.
[ Yudi Arisandi ]
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!