Bengkulu News #KitoNian

Dinsos Kota Bengkulu Berharap Pegawai Honorer Tidak Dihapuskan

BENGKULU – Ketua Bagian Tata Usaha Dinas Sosial Kota Bengkulu, Pepen Herdiansyah menyayangkan penghapusan tenaga honorer pada 28 November nanti.

Pasalnya para tenaga honorer tersebut banyak membantu pekerjaan di setiap Dinas, menurutnya jika hal tersebut tetap dilaksanakan maka akan menambah jumlah pengangguran di Bengkulu.

“PTT (Pegawai Tidak Tetap) kita sebutnya, itu sangat membantu para PNS dalam pekerjaan sehari-hari. Kita berharap mereka ini jangan dihapuskan, tapi diubah namanya. Tapi kita masih menunggu keputusan dari BKPSDM kota Bengkulu, kalau kebijakannya masih harus dihapuskan yaitu banyak pengangguran jadinya,” kata Pepen pada Bengkulunews.co.id Senin (26/02/2023) siang.

Belum lagi jumlah tenaga honorer atau PTT di Dinas Sosial Kota Bengkulu, sebanyak 34 orang. Dengan pembayaran gaji oleh OPD Dinsos lewat DPA ada 29 orang, kemudian dari sekretariat daerah 2 orang dan BKPSDM 3 orang.

Menurutnya juga perubahan tenaga kerja honorer menjadi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sangat tidak memungkinkan.

“Kalau saya jujur pesimis ya, karenakan kalau dilihat dari keuangan daerah sepertinya susah. Tapi kalau untuk P3K dari pemerintah pasti kita dukung, kalau bisa 34 ini masuk semua,” jelasnya.

Ia berharap PTT bisa dialihkan seperti PHL (Pekerja Harian Lepas) di Dinas Provinsi, agar mengurangi pengangguran.

“Saya si berharapnya dari pada dihapuskan baiknya, PTT atau tenaga honorer ini dialihkan seperti Provinsi yakni PHL. Karena mereka juga saling mendukung dalam pekerjaan,” demikian Pepen.

Baca Juga
Tinggalkan komen