Logo

Diduga Mengancam Wartawan, Ketua Dewan Dituntut Minta Maaf

KOTA BENGKULU – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu meminta ketua DPRD Kota Bengkulu, Baidari Citra Dewi untuk meminta maaf secara resmi kepada seluruh wartawan. Karena ia diduga melakukan pengancaman terhadap salah satu wartawan media online Garuda Daily berinsial Ny.

Sekretaris SMSI Provinsi Bengkulu Wibowo Susilo mengatakan, bahwa dirinya pribadi sangat menyayangkan tindakan reaktif Baidari dalam menyikapi pemberitaan di Garuda Daily. Ia menuntut ketua Dewan itu untuk meminta maaf kepada seluruh rekan-rekan seprofesi.

“Karena di Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik jelas mengatur, narasumber punya hak koreksi, hak klarifikasi dan punya hak jawab. Jika memang tidak selesai dengan itu, ada lembaga yang sangat berwenang menyelesaikan sengketanya, yaitu Dewan Pers,” tegas Wibowo, Kamis (4/10) sore.

Ditambahkan Wibowo, tindakan reaktif tersebut, kata dia sebagai bentuk intimidasi terhadap kerja-kerja jurnalistik dan itu bertentangan dengan Undang-Undang Pers. Untuk itu SMSI akan mengambil sikap, jika tidak, ini akan menjadi beban psikologis bagi asosiasi.

“Karena kami mendengar sudah sering terjadi kalau dalam istilah kasarnya, yaitu persekusi terhadap pribadi wartawan. Ya boleh saja secara kerja kecil, secara fisik kecil, tetapi kan profesi kita ini profesi mulia, kalau dalam istilah Islam ada misi nabi yang diemban, karena wartawan itu menyampaikan pesan, sama tugas nabi juga menyampaikan pesan, begitu mulianya profesi wartawan,” tuturnya.

“Terkait insiden kemarin, kita juga sudah berkonsultasi dengan Penasehat SMSI, bahwa tidak ada yang salah menurut kami, karena kalau menentukan salah benar itu tugas Dewan Pers, tidak ada yang salah dalam pemberitaan itu, kenapa harus disikapi secara reaktif,” sambung Wibowo.

Lebih lanjut Wibowo mengungkapkan bahwa SMSI sudah melakukan kajian dari kalimat yang Ketua DPRD sampaikan dan berkesimpulan kecenderungannya hal ini akan ada keberlanjutan. Kemudian ada kecenderungan melecehkan profesi wartawan. Ke depan SMSI akan melihat respon dan reaksi Baidari.

“Tapi yang pasti sikap dari SMSI itu meminta Ketua DPRD menyatakan permohonan maaf kepada seluruh wartawan. Adapun langkah-langkah lain yang kita ambil selain itu, menunggu reaksi berdasarkan limit waktu permintaan maaf. Bisa jadi kita akan mengambil delik pidana berdasarkan Undang-undang Pers, juga melakukan upaya-upaya lain, demi mengembalikan marwah profesi wartawan,” tukas Wibowo.

Sementara itu, Penasehat SMSI Provinsi Bengkulu Benny Hakim Benardie menuturkan, bahwa ia sangat menyesalkan sikap ketua dewan tersebut. Menurutnya Ketua DPRD tidak mengerti aturan main dalam dunia pers. Ia juga menyesalkan Ketua DPRD telah berupaya menakut-nakuti wartawan Garuda Daily.

“Kemarin kita sudah cek wartawan Garuda Daily, cukup punya beban psikologis, merasa ketakutan. Oleh sebab itu Ketua DPRD Kota Bengkulu kami kasih tenggat paling lama satu minggu untuk melakukan permohonan maaf kepada seluruh media,” tegas Cik Ben.

Untuk diketahui, Berita Garuda Daily dengan judul “Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang” mendapat respon keras dari Ketua DPRD Kota Bengkulu Baidari Citra Dewi. Hal ini tercermin dari rekaman telepon Baidari dengan wartawan Garuda Daily, dengan nada mengancam, Baidari berulang kali mengatakan akan menuntut terkait pemberitaan tersebut.

Bahkan mengeluarkan statement “Baru kecil kamu tuh jadi wartawan”. Ketua DPRD yang baru dilantik menggantikan Erna Sari Dewi tersebut berulang kali menyatakan keberatan, karena si pembuat berita, yakni Pemred Garuda Daily Doni S langsung, tidak mewawancara langsung dirinya dan berkesimpulan bahwa berita tersebut mengada-ada.

Terhadap berita yang jadi poin permasalahan, Doni memberikan klarifikasinya, ia mengakui tidak mewawancara langsung Ketua DPRD, karena sumber berita yang ia tulis adalah berita RMOLBengkulu.com dengan judul “Pemkot Akan Usulkan Pinjaman Rp 500 Miliar Ke PT SMI, Ini Kata Ketua DPRD”.

Dan di dalam berita tersebut disebutkan sumbernya, Garuda Daily juga sudah meminta izin pihak RMOL Bengkulu untuk mengutip pemberitaan itu. Terhadap penggunaan narasi “Ketua DPRD Kirim Sinyal Setuju Pemkot Ngutang” Doni menjelaskan itu berdasarkan kutipan yang ia kutip, yakni “Insyaallah semua fraksi mendukung, mengingat ini merupakan program pemerintah dan kita sangat mendukung,”.

“Pada prinsipnya saya atas nama Garuda Daily menyayangkan sikap arogansi Baidari Citra Dewi, ada cara-cara yang lebih merakyat, elegan, santun dan prosedural untuk menyampaikan keberatan terhadap berita Garuda Daily. Bukan justru menghubungi wartawan Garuda Daily yang tidak tahu menahu tentang berita tersebut, apalagi dengan sikap yang jauh dari kata elegan, dengan kapasitasnya sebagai Pimpinan DPRD Kota Bengkulu,” ujar Doni