Logo

Dewan Sebut Bantuan Menteri Kelautan Tidak Tepat

SELUMA, bengkulunews.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Zetman, menyebut bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan periode 2015-2016 kurang tepat. Akibatnya bantuan itu kurang dirasakan manfaatnya oleh nelayan.

“Contohnya bantuan berupa perahu 3 GT banyak tidak dipakai oleh nelayan di kawasan di Kecamatan Semidang Alas Maras,” kata Zetman, saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Perikanan Kabupaten Seluma, Selasa (29/8/2017).

Hal itu disebabkan desain perahu yang berbeda. Sehingga tidak dapat mengimbangi ombak diperairan itu. Akibatnya ketika melaut perahu banyak kemasukan air.

Begitu juga dengan daya yang hanya 3 GT, tidak dapat menandingi derasnya gelombang. Spesifikasi itu diyakini tidak cocok dilautan wilayah itu.

Kondisi yang sama juga terjadi pada bantuan jaring dan alat tangkap lainnya. Banyak tidak sesuai dengan peruntukanya.

“Kalaupun bisa memilih, jangan banyak menerima bantuan. Lebih baik hanya sedikit tetapi dirasa manfaatnya untuk warga,” tutur Zetman.

Sementara menurut Kadis Perikanan Kabupaten Seluma, M  Zaili Hambali, S.Pd, pada 2017 mendapat kucuran DAK sebesar Rp. 1.979.301 miliar, dana itu sesuai petunjuk dipakai untuk bidang budidaya yang difokuskan untuk rehab pemijahan dan pengadaan barang.

Sedangkan untuk bidang tangkap guna pembangunan TPI dan PPI didaerah Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan dan Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras.

Realisasi bantuan per 28 Agustus sudah mencapai 52 persen, mengacu aturan pada Agustus 2017  harus mencapai 31 persen.

“Hasil konsultasi dengan kementerian, dinilai bahwa Kabupaten Seluma berada diperingkat 14 dari 80 kab/kota sebagai daerah yang tertib administrasi,” tutup Zaili.