Logo

Bupati Gusnan : Kalau masih ada yang belum dapat silahkan diurus

Bengkulu Selatan – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menyerahkan secara simbolis Kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna, Selasa (9/7/2019).

Sebanyak 42 Kepala Keluarga menerima manfaat. 24 KK berasal dari Jamkesda yang dibiayai APBD Kabupaten dan 18 KK dari APBN.

Gusnan menegaskan bagi warga kurang mampu dan belum mendapatkan Jamkesda agar segera mengurusnya. Sebab, kuota Jamkesda masih ada.

“Kuota yang masih ada mendekat 5 ribuan lagi. Jadi bagi yang belum terdata, khususnya yang kurang mampu, silahkan diurus. Kades agar proaktif mendata,” sampainya.

Dikesempatan itu, Gusnan juga mengucapkan rasa syukurnya. Sebab Kabupaten Bengkulu Selatan satu-satunya Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang telah menerapkan Universal Health Coverage (UHC) dengan capaian tertinggi.

“Artinya, sebanyak 95 persen warga Bengkulu Selatan telah tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) baik yang termasuk dalam Program Indonesia Sehat, Jamkesda, Peserta BPJS Mandiri, Askes maupun penerima upah (karyawan),” sambungnya.

Bukan hanya yang belum terdata, menurut Gusnan, masyarakat yang tercatat sebagai peserta BPJS mandiri atau bayar sendiri bisa dikonversikan menjadi peserta Jamkesda yang dibayar oleh daerah.

Syaratnya bahwa orang tersebut kurang mampu dan jika ada tunggakan diselesaikan dulu tunggakannya.

“Kalau masih ada yang belum dapat silahkan diurus,” tandas Gusnan.

Dipihak lain, Kepala Desa Batu Lambang, Ramses Tomi Irawan menyambut baik program Jamkesda yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.

“Sebelum ada program Jamkesda ini, kami sudah sering mengusulkan agar warga dapat BPJS Kesehatan gratis ini. Alhamdulillah sejak ada Jamkesda ini hampir seluruh usulan kami diterima. Nemang masih ada yang belum dapat. Karena terkendala adminsitrasi, belum mengumpulkan persyaratan,” jelas Kades.

Dari 60-an Kepala Keluarga yang diusulkan untuk menerima manfaat Jamkesda, sebanyak 42 KK telah menerima kartu.

“Artinya hampir seluruh diakomodir. Sebagian ada pula yang memang sudah tercatat sebagai penerima KIS dari APBN. Sekali lagi kami mewakili masyarakat menyampaikan terimakasih,” pungkas Ramses.

Penulis : Tajarman