Kastpol PP saat emosi pada pedagang yang melawan
Kastpol PP saat emosi pada pedagang yang melawan
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Razia pedagang yang berjualan di bahu jalan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu di jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Kebun Ros Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, mendapat perlawanan dari salah seorang pedagang.
Kepala Satpol PP Kota, Mitrul Ajemi pun terlihat emosi. Bahkan Kasatpol sempat terlihat menunjuk dan langsung berdiri mendengar jawaban dari pedagang yang bernama Gadis.
Pedagang ini menolak ditertibkan dan menolak peringatan dari Pol PP lantaran merasa tidak melanggar.
“Kalau tidak di sini kami kemana. Kemaren kami sudah pindah tapi yang lain tetap di sini. Kalau mau ditertibkan jangan tebang pilih. Lihat taman saya, lebih bagus dari Unihaz. Saya tidak mengganggu, kami ini punya atasan pak, itu Bu Lurah,” katanya Senin (17/4/2017).
Aksi pedagang ini baru berhenti, setelah Kasatpol PP memanggil Lurah setempat untuk meminta penjelasan. Hasilnya, pedagang tetap mengikuti peringatan dari satpol PP dan diberikan waktu 2 minggu untuk membereskan tempat berdagangnya.
Dikarenakan tempat berdagang ini berdampingan dengan kampus, Kasatpol PP meminta warung yang berjualan di bahu jalan untuk memindahkan tempat berdagangnya ke dalam wilayah kampus.
“Seperti yang di Unihaz ini, tidak ada lagi bahu jalan, kiri kanan sudah ada yang jualan. Unihaz sendiri kan sudah menyediakan tempat, kan bisa berjualan di situ,” tegasnya.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!