Logo

Bengkulu dan Mukomuko Disebut Kota Inflasi

BENGKULU – Awal tahun 2024 Provinsi Bengkulu mengalami inflasi (mtm) sebesar 0,15 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 105,24. Sedangkan Kota Bengkulu sebagai representasi Inflasi dari Provinsi Bengkulu juga memiliki inflasi (mtm) sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 105,28. 

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal, M.E mengatakan, ada dua Kota yaitu Kabupaten Mokomuko dan Kota Bengkulu yang disebut kota inflasi, sehingga ada tiga indikator inflasi untuk Provinsi Bengkulu.

“Jumlah kota yang kita hitung atau yang disebut kota inflasi, pertama Kota Bengkulu dan juga Mukomuko sehingga,” ucap Rizal pada bengkulunews.co.id, Kamis (01/02/2024)

Untuk inflasi (mtm) di Mukomuko sendiri itu mencapai 0,12 persen dengan IHK sebesar 105,09. Berdasarkan data statistik penyebab terbesar dari inflasi ini adalah daging ayam ras dengan andil inflasi (mtm) 0,49 persen untuk Kabupaten Mukomuko, 0,19 persen Kota Bengkulu dan 0,26 persen Provinsi Bengkulu.

Penyumbang utama inflasi juga disusul oleh komoditas kontrak rumah sebesar 0,08 persen, bawang merah 0,08 persen, tomat 0,07 persen, dan sigaret kretek mesin (skm) 0,03 persen.

Dibandingkan data inflasi bulan januari di tahun sebelumnya dengan andil inflasi sebesar 0,30 persen sebagai rokok kretek filter yang menjadi komoditi penyumbang utama inflasi memiliki besaran (mtm) 0,11 persen. artinya ada peningkatan inflasi diawal tahun ini dibandingkan dengan januari tahun 2023.