Logo

Bayi Mengidap Omphalocele Butuh Uluran Tangan Dermawan

Bayi Mengidap Omphalocele Butuh Uluran Tangan Dermawan

Bengkulu – Malang dialami Aisyah Almirah, bayi berusia tiga minggu yang saat ini menderita penyakit Omphalocele. Bagaimana tidak, anak dari pasangan Arison dan Mevi Fitria warga asal Kabupaten Seluma ini mengidap penyakit Omphalocele atau omfalokel yang merupakan kelainan lahir yang ditandai dengan keluarnya organ yang ada di dalam rongga perut bayi, seperti lambung, usus, dan hati, melalui pusar.

Karena tidak mampu untuk membiayai pengobatan dan operasi, orang tua bayi malang itu kini membutuhkan uluran tangan dermawan.

Arison dan Mevi Fitria menjelaskan hasil dari diagnosa medis, anaknya itu harus menjalani operasi. Namun operasi itu baru bisa dilakukan saat sang bayi berusia 4 bulan nanti. Sehingga saat ini Aisyah Almira harus melakukan rawat jalan dan membuat orangtuanya harus tetap di Bengkulu.

“Terdeteksi ada kelainan baru diketahui saat usia kandungan empat bulan. Saat ini baru mendapatkan perawatan seperti obat luka agar usus yang berada di luar tidak infeksi. Kalau saran dokter harus dilakukan operasi,” cerita Novi kepada tim liputan media center Kominfo Kota Bengkulu yang berkunjung ke rumahnya, Senin (8/6/20).

Untuk diketahui, selama berada di Kota Bengkulu, Mevi Fitria mengontrak di Jalan Merawan 9 Kelurahan Sawah Lebar.

Lanjut dia, biaya untuk pengobatan atau operasi belum diketahui. Namun, menurut informasi yang dia dapati untuk pengobatan atau operasi tersebut tidak bisa dilakukan di Bengkulu dan harus dilakukan di Palembang atau di Jakarta. Selama belum melaksanakan operasi bayi harus kontrol sekali ke rumah sakit Gading Medika setiap 5 hingga 7 hari.

“Kalau untuk biaya pasti operasinya saya belum mengetahui, tetapi biasanya untuk biaya operasi akan memerlukan biaya yang besar. Sedangkan suami saya hanya seorang petani. Kalau untuk sistem pencernaannya, Alhamdulillah tetap lancar, sekarang sudah bisa menyusui normal seperti bayi pada umumnya,” ujar Novi.

Mevi juga berharap ada bantuan dari pemerintah daerah maupun para dermawan. “Saya berharap operasi anak saya bisa terlaksana, agar anak saya bisa normal seperti anak pada umumnya,” tutupnya.(rls)