KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Bank Bengkulu cabang pembantu Enggano mengagas terbentuknya pasar sebagai wadah transaksi produk-produk andalan masyarakat di daerah itu. Gagasan itu dimulai dengan Pasar Rakyat yang digelar tiap hari Sabtu.
Harapannya, di pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia Kabupaten Bengkulu Utara itu bisa tumbuh menjadi pasar pekan ataupun pasar tradisional yang permanen.
“Ide ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, termasuk ketua adat. Awal Pasar Rakyat yang digelar 30 September kemarin, masyarakat antusias dan ini menjadi sebuah semangat tersendiri,” terang Kepala Cabang Pembantu Enggano, Haris Gunawan Senin (2/10/2017).
Pelaku pasarnya, papar Haris, adalah penduduk setempat yang mayoritas petani dan nelayan. Rencana Pasar Rakyat selanjutnya bakal menggandeng PT. Bulog Bengkulu. Menurutnya, dengan bekerjasama dengan PT Bulog, varian produk yang disajikan pada Pasar Rakyat menjadi lebih beragam, dan dengan harga yang terjangkau.
“Ini juga momentum promosi dan membangkitkan kesadaran budaya menabung, juga sosialisasi layanan perbankan. Transaksi, perputaran uang dan geliat ekonomi merupakan aspek penting,” ujar Haris.
Bukan hanya jual beli yang digelar dalam Pasar Rakyat. Haris menerangkan, kegiatan juga diramaikan dengan hiburan juga turnamen bola voly. Kegiatan-kegiatan lain nanti akan dikembangkan, untuk terus menarik masyarakat ke pasar konvensional tersebut.
Pulau Enggano, merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dan merupakan satu kecamatan. Saat ini hanya Bank bengkulu yang hadir di pulau nan kaya akan potensi wisata tersebut. Pasar Rakyat digelar di Desa Apoho dan Malakoni.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!