Logo

ASN di DPRD Kota Bengkulu “Menjerit”

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di Sekretariat DPRD Kota Bengkulu resah dan menjerit.

Pasalnya, diduga terjadi pemotongan uang perjalanan dinas dan honor untuk ASN di instansi tersebut.

Dari keterangan sumber yang meminta namanya dirahasiakan mengungkapkan, bahwa diduga uang yang dipotong tersebut diantaranya uang lembur, uang perjalanan dinas ASN dari berbagai kegiatan yang ada di Sekretariat DPRD Kota Bengkulu.

“Kasihan mereka tidak menerima sepenuhnya hak yang seharusnya mereka terima,” sesal nara sumber ini.

Parahnya lagi, kata dia, akibat adanya dugaan pemotongan ini, para ASN takut untuk mengelola kegiatan dan membelanjakan uang kegiatan.

Dijelaskannya, untuk perjalanan dinas ASN diduga terjadi pemotongan sekitar 15 persen hingga 20 persen, sementara untuk honor ASN besaran pemotongan bervariasi.

“Ini bisa menjadi pemicu korupsi,” tegasnya.

Dampaknya lagi, ungkap dia, akan berdampak kepada tidak maksimalnya kinerja para ASN, karena bekerja dibawah tekanan.

Menanggapi adanya dugaan pemotongan anggaran ini, Sekretaris DPRD Kota Bengkulu, Romadhan Indusman membantah.

“Tidak ada itu,” kata Romadhan ketika dihubungi lewat telpon selular.(red)