Apa itu Rabu Abu Bagi Umat Katolik? Terbit : Februari 22, 2023 - Penulis : Hiong Cindy - Kategori : Budaya Rabu Abu merupakan hari pertama dimulainya masa prapaskah bagi umat Katolik di Indonesia yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2023. Perayaan Rabu Abu juga merupakan hari pertama dimulainya puasa yang berlangsung selama 40 hari. Perayaan Rabu Abu sendiri ditandai dengan upacara penerimaan abu di gereja, jemaat akan dioleskan abu membentuk tanda salib pada dahi sebagai lambang masa pertobatan. Abu tersebut diperoleh dari pembakaran daun palma yang diberkati pada Minggu Palma tahun sebelumnya. Sembari mengoleskan abu pada dahi jemaat Katolik, Romo juga akan memberikan nasihat yang berbunyi “Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.” Pada hari ini juga jemaat yang sudah menginjak usia 18 hingga 59 tahun, diwajibkan untuk berpuasa dengan batasan makan kenyang paling banyak satu kali dan kemudian berpantangan. Pada masa puasa umat diwajibkan untuk tidak memakan apa pun, sedangkan pantangan adalah tidak boleh memakan makanan tertentu. Seperti daging, ikan makanan berlemak dan lainnya. Masa puasa dan pantangan ini berlangsung sejak hari Rabu Abu hingga 40 hari ke depan, akan tetapi umat diperbolehkan untuk meminum air putih saja. Nama * Email * Komentar * Kirim Komentar Δ FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano Satu Tahfiz Satu Desa, Cara Pemprov Bengkulu untuk Bangun Generasi Berkualitas Lima Komunitas Adat Serawai di Seluma Resmi Dapat Pengakuan dari Pemerintah Bujang Bengkulu Utara dan Gadis Rejang Lebong Dinobatkan sebagai Bujang Gadis Bengkulu 2024 Bang Ken Komentari Tabut 2024: Luar Biasa Prosesi Tabut Tebuang Disaksikan Ribuan Masyarakat Bengkulu FRADALAU dan SETARA Lakukan Pendidikan Literasi Kesusasteraan untuk Jaga Bahasa Enggano Satu Tahfiz Satu Desa, Cara Pemprov Bengkulu untuk Bangun Generasi Berkualitas Lima Komunitas Adat Serawai di Seluma Resmi Dapat Pengakuan dari Pemerintah Bujang Bengkulu Utara dan Gadis Rejang Lebong Dinobatkan sebagai Bujang Gadis Bengkulu 2024 Bang Ken Komentari Tabut 2024: Luar Biasa Prosesi Tabut Tebuang Disaksikan Ribuan Masyarakat Bengkulu