Alasan Ayam Burgo dan Rafflesia jadi Simbol Kemah Bela Negara di Bengkulu
BENGKULU – Ketua Kwarda 07 Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, penggunaan Ayam Burgo pada maskot Kemah Bela Negara Nasional 2022 memiliki tujuan khusus. Ayam Burgo sengaja dipakai untuk memperkenalkan jenis hewan ini yang sekarang sudah mulai langka.
“Generasi milenial tidak tahu ayam burgo, karena itu kita angkat ini jadi maskot agar mereka tahu, (Ayam) ini hidupnya di hutan,” kata Hamka usai peluncuran maskot Kemah Bela Negara di halaman Balai Raya Semarak, Sabtu (26/11/2022).
Ayam Brugo adalah ras ayam kampung Indonesia yang tersebar di Pulau Sumatra, khususnya di Bengkulu. Bentuknya yang gagah, berbulu lebat, berwarna terang dan kokok merdu membuat ayam ini biasanya dipelihara sebagai ayam hias.
Ada yang menyebut Ayam Burgo merupakan hasil persilangan antara ayam hutan merah jantan dengan ayam kampung betina. Ini dilihat dari corak dan ciri khasnya yang tidak berbeda jauh dengan ras ayam kampung biasa. Ayam Burgo saat ini terbilang langka.
Selain Ayam Burgo, KBN 2022 di Bengkulu menggunakan Bunga Rafflesia sebagai logo. Bunga Rafflesia dianggap dapat mewakili identitas Provinsi Bengkulu sebagai habitat utama bunga terbesar ini.
Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan bahwa logo dan maskot KBN 2022, sangat kreatif dan sangat kuat. Perpaduan antara Ayam Burgo dan Bunga Rafflesia memiliki karakter yang kuat.
“Keduanya khas bengkulu, untuk logo dan maskot yakni Bunga Rafflesia dan Ayam Burgo, kita ucapkan terimaksih pada tim kreatornya,” demikian Rohidin. (Adv)
Penulis : Cindy
