
BENGKULU – Saluran air kotor di Jalan Bali, Kampung Kelawi, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, meluap ke jalan yang mengganggu aktivitas warga dan pengendara bermotor. Selain menyebabkan jalan licin, bau menyengat dari genangan air kotor itu membuat pengendara dan warga sekitar merasa tidak nyaman.
Menurut warga setempat, luapan air selokan ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir, diduga akibat saluran drainase yang tidak mengalir kebawah atau mengalir ke siring yang sudah dibuat.
Seorang warga yang berprofesi sebagai tukang sol sepatu di sekitar lokasi juga mengaku terganggu dengan bau menyengat dari saluran air yang meluap ke Jalan Bali.
Ia pun mendukung upaya pemerintah untuk segera memperbaiki drainase agar genangan air ini tidak terus mengganggu aktivitas warga dan pengendara.
“Kalau bagi kami sebagai warga sini sangat terganggu, dan juga mana itu lampu merah yang jadi tempat pemberhentian orang kan sangat terganggu dengan baunya. Terus belum lagi kalo hari hujan air tergenang itu sangat terganggu dan bisa membahayakan pengendara motor apa lagi yang ban nya gundul, tapi kalau direncanakan mau bagusin jalan ini apakah dibuat siring kami sangat mendukung, itu juga untuk menghindari celaka juga kan,” ujar Alex, Jumat (07/03/2025).
Seorang pengguna jalan, April, yang hampir setiap hari melintasi Jalan Bali, Kampung Kelawi, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, juga mengaku terganggu sejak saluran air mulai meluap.
Menurutnya, kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga membuat perjalanan jadi kurang aman.
“iya saya sebagai pengguna jalan yg hampir setiap hari melintasi jalan ini ya sangat terganggu dengan air selokan yg meluap kejalan ini. Belum lagi kalo debit airnya tinggi, pasti harus pelan2 biar ga kecipratan air, kan kalo sudah rapi mau kekantor kena air cipratan nya kan ngga lucu, bau air nya kan menganggu, kalo lewat sana pasti mual saya. Kalo bisa minta tolong untuk orng-orang yg berpengaruh dengan selokan sana biar segera di tindak lanjuti supaya bisa segera di atasi” tambah April.
Jika dibiarkan, luapan air limbah ini tidak hanya menganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan pengendara.
Penulis: Aisyah Ramadania
Mahasiswi Universitas Dehasen Bengkulu
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!