KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Sebelas hari pasca meninggalnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bengkulu Tengah (Benteng) di Abu Dhabi, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu telah melakukan berbagai upaya terkait kepulangan jenazah Yamsia ke Tanah Air.
“Sejauh ini Disnakertrans sedang berupaya untuk memulangkan jenazah Yamsiah supaya bisa secepatnya dipulangkan ke Bengkulu untuk dikebumikan,” kata Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Asirman saat ditemui di kantornya, Kamis (23/3/2017).
Namun, lanjut Asirman, terkait pemulangan jenazah Yamsiah pemerintah mengalami sedikit kesulitan, pasalnya Almarhumah Yamsiah berangkat ke Abu Dhabi tidak melalui jalur yang resmi.
“Yang bersangkutan menjadi TKI di Abu Dhabi tidak melalui jalur resmi, jadi kami kesulitan mengurus berkas administrasi yang harus kami selesaikan disana. Ini menyangkut kemanusiaan, kami tetap berupaya jenazah Yamsiah bisa secepatnya bisa dipulangkan,” lanjutnya lagi.
Untuk saat ini, kelengkapan berkas administrasi kepulangan jenazah Yamsiah telah hampir selesai dan tinggal menunggu izin dari pihak Abu Dhabi untuk memulangkannya.
“Sejauh ini urusan administrasinya telah mencapai 90%, Inshaa Allah tiga hingga empat hari kedepan bisa diterbangkan ke Bengkulu. Kami terus mengupayakan untuk secepatnya bisa dipulangkan, dan kami harap pihak keluarga bisa bersabar terkait kepulangan jenazah Yamsiah,” ujarnya.
Baca Juga : Putra TKW Abu Dhabi Berharap Jenazahnya Ibunya Dipulangkan
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!