BENGKULU – AgroEdu Wisata Toboponik, yang awalnya dimulai dengan satu Green House melon, kini berhasil memiliki sembilan Green House melon untuk dikelola.
Manajer Produksi Toboponik, Merdian, menjelaskan bahwa Toboponik didirikan pada tahun 2021 di kawasan kampus Universitas Bengkulu (Unib). Namun, pada tahun 2023, Toboponik mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas sendiri di Jenggalu.
“Alhamdulillah, dari satu green house, sekarang menjadi sembilan green house melon,” ujar Merdian, Jumat (14/03/2025).
Merdian juga mengungkapkan bahwa ide untuk mendirikan green house melon ini terinspirasi dari Jepang. Melon di negara matahari terbit itu menjadi simbol pemberian kepada orang yang dihormati atau diistimewakan.
“Owner terinspirasi dari Jepang. Masyarakat Jepang itu, jika ingin memberi sesuatu yang istimewa kepada kerabat atau orang yang dihargai, mereka akan memberikan melon,” jelasnya.
Saat ini, AgroEdu Wisata Toboponik menawarkan berbagai jenis melon, seperti Snow, Rock, Golden, Hamigua, dan Sky. Harga melon tersebut bervariasi, mulai dari Rp42.000 hingga Rp46.000 per kilogram.
Untuk masuk ke kawasan wisata ini, Merdian menyatakan bahwa biaya masuknya gratis, namun pengunjung akan dikenakan biaya jika ingin memetik atau membeli melon.
“Kalau masuk itu gratis, tapi kalau mau memetik atau membeli melonnya, baru bayar,” terangnya.
Selain itu, AgroEdu Wisata Toboponik juga menyediakan paket edukasi bagi masyarakat yang ingin belajar tentang pertanian, khususnya terkait Green House melon.
“Paketnya berbeda sesuai dengan biaya yang ditawarkan,” tambah Merdian.
Saat ini, AgroEdu Wisata Toboponik telah menjalin kemitraan dengan beberapa mitra di daerah Bengkulu Tengah dan Barito, yang masing-masing sudah menjalani dua periode tanam.
Merdian juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan proyek Green House baru di Jenggalu, yang direncanakan akan dimulai pada bulan April mendatang.
“Kami sedang dalam proses pengembangan di jalan Jenggalu 1 menuju Badrika, di sana akan ada sekitar tujuh green house. Target tanamnya dimulai pada bulan April,” tutup Merdian.
Tidak ada komentar.