BENGKULU – Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997-2012. Mereka juga dikenal sebagai generasi internet, iGeneration, atau generasi net. Mereka tumbuh di era teknologi yang berkembang pesat dan sangat akrab dengan ekosistem digital, termasuk dalam aspek finansial. Salah satu inovasi yang paling banyak diadopsi oleh Gen Z adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), sistem pembayaran berbasis QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia.
Kemudahan pembayaran menggunakan QRIS membuatnya menjadi pilihan utama bagi para Gen Z untuk bertransaksi sehari-hari, mulai dari membeli kopi di kedai lokal, membayar transportasi online, hingga berbelanja di e-commerce.
Alasan utama mengapa QRIS begitu populer di kalangan Gen Z antara lain:
1. Praktis dan Cepat
QRIS memungkinkan pembayaran dilakukan hanya dengan memindai kode QR, tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik. Ini sangat cocok dengan gaya hidup Gen Z yang serba ingin cepat dan efisien.
2. Terintegrasi dengan Dompet Digital
Gen Z sudah terbiasa menggunakan aplikasi dompet digital seperti GoPay, OVO, DANA, dan ShopeePay. QRIS memudahkan mereka untuk bertransaksi di berbagai tempat dengan satu standar pembayaran yaitu dengan menscan lngsung.
3. Meningkatkan Kesadaran Keuangan
Dengan lebih banyak menggunakan pembayaran digital, Gen Z mulai lebih sadar akan pentingnya literasi keuangan, seperti mencatat pengeluaran dan mengelola anggaran lebih baik dibandingkan penggunaan uang tunai karena pemasukan dan pengeluaran pangsung tertera.
Meskipun QRIS menawarkan berbagai kemudahan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Keamanan Data: Risiko pencurian data dan peretasan akun menjadi tantangan utama bagi pengguna transaksi digital
Kesenjangan Digital: Tidak semua daerah memiliki akses ke jaringan internet yang stabil untuk mendukung transaksi digital Seperti QRIS
Ketergantungan Teknologi: Jika baterai ponsel habis atau sistem mengalami gangguan, pengguna bisa kesulitan melakukan transaksi.
QRIS telah menjadi bagian penting dari gaya hidup finansial Gen Z dan berkontribusi dalam percepatan transformasi menuju cashless society di Indonesia. Namun, edukasi keuangan digital dan peningkatan keamanan tetap diperlukan untuk memaksimalkan manfaat QRIS di masa depan.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!