

BENGKULU – Kasus dugaan bullying yang sempat viral di media sosial, termasuk di akun influencer ternama, telah mendapatkan tanggapan cepat dari pihak MAN 1 Bengkulu.
Dalam unggahan tersebut, seorang siswi berinisial S (17) kelas 12, mengaku menjadi korban bullying oleh teman-teman sekolahnya. Namun, pihak sekolah membantah kebenaran klaim tersebut.
Kepala MAN 1 Bengkulu, Hendri Kuswiran, saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa peristiwa yang menjadi perhatian publik ini merupakan kesalahpahaman.
Menurut Hendri, apa yang disebut sebagai aksi bullying sebenarnya adalah upaya teman-teman S untuk membantu saat ia mengalami kondisi tidak stabil.
“Posisi anak ini di kelas 12. Dia sedang dalam kondisi sakit. Pada hari itu, dia berbicara sendiri. Melihat kondisinya, teman-temannya mencoba melerai dan membantu, namun dianggap sebagai bullying. Padahal, tidak seperti itu ceritanya,” jelas Hendri.
Pihak sekolah juga telah berkoordinasi dengan orang tua S. Berdasarkan klarifikasi dari keluarga, diketahui bahwa S memang sedang sakit dan dalam pengawasan orang tua serta sekolah.
“Ini hanya kesalahpahaman. Sesungguhnya, tidak seperti itu ceritanya,” tambah Hendri.
Sebelumnya, S mengaku kepada seorang influencer bernama brorondm bahwa ia menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang di kelasnya.
Dalam pengakuannya, ia mengatakan telah melaporkan kejadian ini ke pihak Bimbingan Konseling (BK) sekolah namun tidak mendapat tanggapan. Ia juga mengungkapkan niat melapor ke polisi, tetapi mengaku terkendala biaya.
S bahkan mengirimkan rekaman suara sebagai bukti kepada influencer tersebut, yang kemudian memicu perhatian warganet dan viral di media sosial.
Menanggapi hal ini, pihak sekolah berkomitmen untuk memastikan kondisi S mendapatkan perhatian yang memadai. Selain itu, pihak sekolah juga akan meningkatkan komunikasi dengan siswa dan orang tua untuk mencegah kesalahpahaman serupa di masa depan.
Kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran bersama bagi semua pihak agar lebih bijak dalam menanggapi informasi yang beredar di media sosial.
Tidak ada komentar.