

BENGKULU – Tim gabungan dari Basarnas Bengkulu, BPBD Kota Bengkulu, dan pihak kepolisian, dibantu warga setempat, terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di kawasan pantai Kelurahan Sumber Jaya, Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Hingga hari kedua, korban bernama Andika (21), warga asal Kepahiang yang ngekos di Kota Bengkulu, belum berhasil ditemukan.
Menurut Kepala Seksi Operasi Basarnas Bengkulu, Likopa Naptilos, pencarian difokuskan ke arah utara hingga perairan Pantai Muara Jenggalu dengan radius sekitar 4 kilometer. Hingga kini, proses pencarian berjalan lancar meski diwarnai angin kencang.
“Kami masih berfokus pada pencarian hari kedua, dengan radius sekitar 4 km ke arah utara hingga ke perairan Pantai Muara Jenggalu. Sejauh ini belum ada hambatan besar, hanya sedikit terkendala oleh angin kencang,” jelas Likopa, Jumat (20/12/24) melalui sambungan telepon.
Ia menambahkan bahwa tim akan melanjutkan pencarian hingga pukul 18.00 WIB, dengan posko darurat yang sudah didirikan di lokasi kejadian. Untuk saat ini, belum ada rencana mengerahkan tim penyelam.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, dua pria asal Kabupaten Kepahiang dilaporkan tenggelam di Pantai Panjang, tepatnya di dekat kapal tongkang karam di wilayah RT 8 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kamis (19/12). Kedua korban adalah Ilham (17), pelajar SMAN 1 Lempuing Bengkulu yang tinggal di Kelurahan Kebun Tebeng, dan Andika (21), warga Kelurahan Pagar Dewa.
Menurut Ketua RT 8 Kelurahan Sumber Jaya, insiden bermula ketika kedua pemuda itu sedang mandi di pantai. Andika mendekati kapal tongkang yang sudah lama karam, namun ombak besar tiba-tiba menggulungnya.
“Dari informasi yang kami terima, mereka sedang mandi di pantai. Andika kemudian mendekati kapal tongkang, tetapi tiba-tiba ombak besar datang dan menggulung mereka,” jelas Ketua RT.
Ilham yang menyadari kejadian tersebut mencoba menolong Andika, namun usahanya tidak berhasil. Ia kemudian meminta bantuan warga sekitar. Ilham berhasil selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit, sementara Andika masih dalam pencarian.
Saat kejadian, warga yang berada di lokasi segera menghubungi Basarnas dan berupaya mencari korban secara mandiri hingga tim gabungan tiba di lokasi.
Proses pencarian korban akan terus dilakukan hingga batas waktu yang memungkinkan. Tim gabungan berharap cuaca tetap mendukung dan korban dapat segera ditemukan.
Tidak ada komentar.