Pengelola Objek Wisata Diminta Pantau Pengunjung Saat Berlibur

Dwinka Kurniawan
Pariwisata Pantai Panjang di Bengkulu. Foto, Cindy/BN.

Pariwisata Pantai Panjang di Bengkulu. Foto, Cindy/BN.

BENGKULU Selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengelola objek wisata di Provinsi Bengkulu diminta untuk terus mengimbau dan memberikan arahan kepada pengunjung terkait peningkatan kewaspadaan, terutama saat cuaca buruk terjadi.

Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu mengingatkan pentingnya langkah antisipasi ini mengingat potensi cuaca ekstrem yang bisa mengancam keselamatan pengunjung di berbagai lokasi wisata, terutama yang berdekatan dengan pantai, sungai, atau pegunungan.

“Kami meminta seluruh pengelola objek wisata untuk aktif memberikan informasi dan arahan kepada pengunjung, terutama saat terjadi kondisi cuaca buruk. Langkah ini bertujuan untuk mengutamakan keselamatan wisatawan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, Kamis (19/12/24).

Selain itu, Dinas Pariwisata Provinsi juga mengimbau Dinas Pariwisata di tingkat kabupaten dan kota untuk ikut memantau situasi di wilayahnya masing-masing.

Koordinasi yang baik diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan risiko di lapangan.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata selama libur Nataru, langkah ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung sekaligus menjaga reputasi pariwisata di Provinsi Bengkulu.

Disisi lain, Kadis Pariwisata Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu telah membangun 52 auning zona 1 sebagai tempat relokasi pedagang agar lebih tertata.