BENGKULU -Hampir 10 tahun Lampu hias penerangan trotoar di Kampung Cina Bengkulu rusak dan tidak terurus. Hal ini dibenarkan salah satu warga Kampung China, Surya.
“Udah lama, hampir 10 tahunan rusak dan mati lampu itu,” kata Surya, Kamis (16/01/2025).
Dirinya mengaku sempat ada dari pihak pemerintah Provinsi Bengkulu melakukan perbaikan. Namun, perbaikan lampu ini tidak terselesaikan dan kembali mati.
“Waktu itu ada perbaikan, tapi tidak selesai, mati lagi,” ungkapnya.
Surya menyebutkan hampir 20 lampu penerangan trotoar ini rusak dan mati total serta kumuh tidak terurus.
Setiap malam, kata Surya , banyak warga yang takut untuk melintasi jalan di area Kampung China ini. Padahal, kampung ini salah satu objek wisata di Bengkulu.
“Jalan-jalan malam takut, karena tidak ada lampu. Ini tempat wisata, kalau lampu terang banyak orang mampir kesini,” terangnya.
Tidak hanya lampu hias trotoar jalan, lampu penerangan tenaga surya (UV) pun saat ini rusak dan mati total.
Ada sekitar 20 lampu (UV) yang rusak, disebabkan aki dari lampu ini hilang diambil orang.
“Aki nya diambil orang, pengamanan juga tidak ada,” lanjut Surya.
Surya meminta pemerintah segera memperbaiki lampu-lampu yang ada di Kampung Cina. Agar suasana nyaman dan terang-benderang.
“Agar di tindaklanjuti dan dihidupkan, agar kampung cina terang-benderang lagi dan nyaman, dan orang tidak takut untuk melintas jalan ini,” tutup Surya.
Tidak ada komentar.