

BENGKULU– Sejumlah bangunan usaha milik warga di kawasan Pantai Jakat Bengkulu, mengalami kerusakan yang parah, Rabu (11/12/2024). Kerusakan ini diakibatkan oleh badai yang melanda Kota Bengkulu, sejak beberapa hari lalu.
Salah satu pedagang, Reni (43) mengatakan, selain bangunan, badai juga merusak kapal nelayan sehingga tidak bisa beroperasi. Padahal, mayoritas bangunan ini merupakan sumber mata pencaharian warga.
“Tempat bilasan anak-anak juga rusak, kapal-kapal kalau tidak cepat diselamatkan bisa hancur. Ini ada juga kapal yang telah rusak,” tutur Reni.
Reni menerangkan bahwa ada sekitar 50 tempat usaha milik masyarakat yang rusak akibat badai tersebut. Ia meminta kepada pemerintah untuk melihat langsung keadaan yang ada di kawasan pantai khususnya Pantai Jakat
“Belum ada pemerintah kesini, berikan solusi dan bantuan,” ungkap Reni.
Senada, Jefri (25) menambahkan bahwa sejak kejadian ini, tidak banyak wisatawan berkunjung ke Pantai Jakat. Situasi ini telah berlangsung selama dua pekan. Akses jalan di kawasan Pantai Jakat juga masih terhambat dikarenakan adanya sampah, bebatuan dari laut dan ombak yang besar.
“Sudah dua mingguan ini, sejak kejadian ombak yang menerjang beberapa tempat pembilasan, serta beberapa warung di sekitar bibir pantai ini, sudah tak banyak pengunjung lagi yang berdatangan,” singkatnya.
Prediksi BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu sebelumnya telah memberi peringatan soal akan terjadinya angin kencang dan gelombang pasang. Gelombang laut dengan ketinggian diperkirakan mencapai 2.60 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Bengkulu – Enggano dan Samudera Hindia barat Bengkulu
Angin kencang lebih dari 20 knot bakal terjadi di perairan Barat Sumbar, perairan timur Kep. Mentawai, perairan barat Kep. Mentawai, perairan Samudera Hindia barat Mentawai, perairan Bengkulu – Enggano, dan Samudera Hindia barat Bengkulu
Kondisi cuaca secara umum diprakirakan Hujan Ringan – Hujan Sedang bisa disertai angin. Angin secara umum di dominasi arah angin Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin 1 – 31 knots, sementara ketinggian gelombang laut secara umum kategori Sedang – Tinggi. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Tidak ada komentar.