Logo

1.636 Jemaah Haji Menunggu Sinyal dari Pemerintah Arab Saudi

BENGKULU – Sejak tanggal 5 Maret 2022 pemerintahan Arab Saudi mencabut ketentuan Jemaah harus dikarantina selama lima hari dan melakukan PCR.

Kabid Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Kemenag Provinsi Bengkulu, Intihan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tanda-tanda untuk para peserta haji tahun ini bisa dibuka Pemerintah Arab Saudi. Walau saat ini Indonesia belum mendapatkan Kuota.

“Sejak tanggal lima maret kemarin kebijakan tersebut dicabut dan ini menunjukan tanda-tanda bahwa Insyaallah para peserta haji tahun ini terutama Bengkulu bisa diberangkatkan, namun sampai saat ini kita belum mendapatkan kuota berapa Indonesia bisa diberangkatkan,” kata Intihan pada Bengkulunews.co.id, Rabu (16/03/2022).

Untuk Kuota Jemaah di Bengkulu sendiri dari Tahun 2019 hingga 2020 ada sebanyak 1.636 jemaah, Inthian mengatakan dirinya sudah menunggu selama tiga bulan namun belum ada kepastian hingga saat ini.

“Untuk di Bengkulu Jemaah Haji kita yang menggunakan kuota penuh tahun 2019 lalu kemudian 2020 itu ada 1.636 jemaah, seharusnya itu tiga bulan yang lalu sudah ada kepastian. Nah sekarang sebenarnya kepastiannya sudah molorkan,” ucapnya.

Sedangkan Kementrian Agama sudah melakukan beberapa langkah serta Survei untuk meningkatkan persiapan Jemaah Haji Tahun 2022.

“Dari Kementrian Agama sendiri sudah melakukan beberapa langkah-langkah untuk meningkatkan persiapan tahun 2022 ini, melakukanSurvei di Arab Saudi untuk menjajaki pemondokan, transportasi dan persiapan-persiapan lainnya,” sambung Intihan.

Intihan berharap tahun ini jemaah Haji bisa diberangkatkan secara maksimal, Ia juga mengingatkan kepada para Jemaah untuk tetap siap dan menjaga kesehatan serta bersabar sambil menunggu.

“Kami juga pada para Jemaah daftar tunggu kita yang sudah dua tahun tidak berangkat, untuk tetap berdoa kemudia menjaga kesehatan kemudian tetap bersabar sehingga nanti pada saatnya ketika dipanggil. Kita Insyaallah betul ikhlas dan siap, semoga haji tahun ini bisa dilaksanakan secara maksimal,” demikian Intihan.