Bengkulu News #KitoNian

Karena Malu, Banyak KPM Penerima PKH Mengundurkan Diri

Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial, akan memberikan reward kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang secara mandiri keluar dari Program Keluarga Harapan (PKH). Mundurnya PKM ini, salah satu dampak akan ditempelnya plakat miskin, bagi penerima PKH.

Disampaikan Kasi Jaminan Sosial Keluarga, Dinas Sosial Kota Bengkulu, Rustam Efendi, penerima PKH yang mengundurkan diri sebagai penerima bantuan ini, karena mereka malu menerima PKH, sebab secara ekonomi telah mengalami peningkatan.

“Ada juga peserta yang masuk dalam kategori graduasi spontan. Artinya mereka tidak layak lagi menerima. Dikarenakan berdasarkan kriteria penerima tidak terpenuhi lagi,” katanya.

Adapun kriteria tersebut kata Rustam Efendi, seperti sudah tidak ada lagi anak yang sekolah. Tidak memiliki anak balita lagi, bukan ibu hamil lagi. Serta kehidupannya telah mapan.

“Paling banyak penerima PKM yang telah mangajukan graduasi mandiri ada di Kecamatan Ratu Agung yakni 62 PKM, kemudian Kampung Melayu 20 PKM, Selebar 9 PKM. Sisanya ada di Kecamatan Sungai Serut, Singaran Pati, Gading Cempaka, Ratu Samban dan Muara Bangkahulu,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bila tidak ada aral melintang, Selasa (15/10/19) ini, Pemerintah Kota Bengkulu akan memberikan rewards kepada KPM yang telah mengajukan graduasi mandiri, di Kecamatan Kampung Melayu.

Dari data sementara ada sekitar 127 KPM yang sudah secara sukarela mengundurkan diri dari PKH atau yang disebut graduasi mandiri.

“Dari data per bulan Juli 2019 yang sudah masuk ada sekitar 127. Peserta PKM secara sukarela mengajukan graduasi mandiri. Data ini akan bertambah, sebab kita masih menunggu update data dari sekretariat PKH Kota Bengkulu,” pungkas Rustam.

Reporter : Yudi Arisandi

Baca Juga
Tinggalkan komen