Logo

View Tower adalah Simbol Kemubaziran

Suasana Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (7/03/2022). Foto, Cindy/BN

Suasana Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, Senin (7/03/2022). Foto, Cindy/BN

BENGKULU – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring meminta gubernur untuk merencakan biaya secara efektif untuk membongkar view tower.

“Kita rekomendasikan kepada Gubernur harus direncanakan dengan baik, harus direncanakan dengan dana yang efektif karna untuk mempertahankan View Tower itu jadi mengeluarkan anggaran yakan?” katanya, Senin (7/03/2022).

Usin mengatakan, view tower saat ini merupakan simbol kemubaziran anggaran. Berkaca dari hal tersebut, pembongkan bangunan peninggalan Gubernur Agusrin itu harus menggunakan anggaran yang efektif.

“Sekarang gak ada yang bisa dibanggakan, kita lihat sekarang itu malu. Kenapa? Itu salah satu simbol ke Mubaziran yang menggunakan uang rakyat, nah kalau dipertahankan itu namanya monumen Mubazir bukan View Tower,” ketusnya.

Jika tidak dibongkar, kata Usin, keberadaan view tower di lapangan Merdeka ini justru akan menimbulkan kerugian bagi daerah.

“Gak ada kerugian (Pembongkaran), justru ini sekarang malah menanggung kerugian. Kerugian itu sudah dibangun tidak dimanfaatkan kalau kemudian kita pertahankan bangunan itu, itu berarti kita menanggung kerugian,” tambah Husin.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana untuk membongkar bangunan yang diresmikan pada tahun 2012 ini. Gedung yang sejatinya difungsikan untuk pemantau gelombang ini dianggap tidak lagi layak untuk berdiri karena membahayakan masyarakat.

Rencana pembongkaran ini juga telah dibahas dalam paripurna Raperda Barang Milik Daerah oleh Eksekutif dan Legislatif. (Adv)