Logo

Tingkatkan Produktivitas Masyarakat, PLN Hadirkan Budidaya Jeruk di Bawah Jalur Transmisi

MUARA ENIM – PT PLN (Persero) memberikan pendampingan budidaya tanaman jeruk kepada kelompok usaha tani Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (07/09).

Kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan terhadap masyarakat. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu langkah mengurangi gangguan listrik pada jaringan transmisi 150 kV Bukit Asam – Baturaja.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Manager PLN UPT Bengkulu, Teguh Dwi Rahmansyah kepada kelompok usaha tani Tanjung Karangan dalam acara Peresmian dan Penyerahan Bantuan TJSL PLN UPT Bengkulu.

Dalam sambutannya, Teguh mengungkapkan peran penting penanaman pohon jeruk terhadap kelistrikan di Sumbagsel. “Penanaman 400 batang bibit pohon jeruk di bawah SUTT 150 kV penghantar Bukit Asam – Baturaja akan sangat membantu kami dalam pemeliharaan jalur transmisi dan menghindari gangguan yang disebabkan oleh tanaman pohon yang menjulang tinggi,” ujar Teguh.

Pendampingan Budidaya tanaman jeruk kepada kelompok usaha tani Tanjung Karangan. PT PLN (Persero)

Pendampingan Budidaya tanaman jeruk kepada kelompok usaha tani Tanjung Karangan. PT PLN (Persero)

Selain itu, Teguh juga berharap penanaman jeruk pada lahan seluas 6.000 m2 ini dapat membantu masyarakat sekitar instalasi PLN. “Tentunya kami berharap dengan program ini akan memberikan dorongan positif pada perekonomian masyarakat Tanjung Karangan. Semoga tanaman jeruk ini dapat tumbuh besar dan mampu memproduksi jeruk berkualitas yang bernilai ekonomis,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua kelompok usaha tani Tanjung Karangan, Duntasihan menyampaikan apresiasi kepada PLN. “Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PLN UPT Bengkulu yang telah memberikan bantuan sehingga kami dapat memanfaatkan lahan di bawah jaringan ini dengan pertanian yang produktif,” ujarnya. “Kami juga berharap kerjasama ini bisa berlanjut kedepannya,” tutup Duntasihan.