Logo

Tingkat Pengangguran di Bengkulu Menurun

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu

Data Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu

BENGKULU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 3,39 persen, turun 0,33 poin dibandingkan Februari 2021.

Persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 0,72 persen poin, sedangkan persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 9,65 persen poin dibandingkan Februari 2021.

Sementara penduduk bekerja mengalami kenaikan sebanyak 12.357 orang dan jumlah pengangguran mengalami penurunan sebanyak 3.319 orang. Komposisi angkatan kerja pada Februari 2022 terdiri atas 1.055.772 orang penduduk yang bekerja dan 37.010 orang pengangguran.

Dari angka tersebut, sebanyak 45.945 orang atau 3,01 persen usia kerja mengganggur karena terdampak Covid-19. Rinciannya pengangguran karena Covid-19 5.118 orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 1.807 orang, sementara tidak bekerja karena Covid 5.347 orang, dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 33.673 orang.

Selain pengangguran terbuka, BPS juga mencatat kualifikasi setengah pengangguran. Setengah pengangguran adalah mereka yang jam kerjanya dibawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam per minggu), dan masih mencari atau menerima pekerjaan lain.

Tingkat setengah pengangguran pada Februari 2022 adalah sebanyak 7,95 persen. Pada Februari 2022, tingkat setengah pengangguran laki-laki sebesar 7,60 persen, sedangkan tingkat setengah pengangguran perempuan sebesar 8,51 persen.

Dibandingkan Februari 2021, tingkat setengah pengangguran laki-laki mengalami penurunan sebesar 1,56 persen poin. Sementara itu, tingkat setengah pengangguran perempuan mengalami peningkatan sebesar 0,58 persen poin.

Hal ini berarti dari 100 penduduk bekerja terdapat sekitar delapan orang yang termasuk setengah penganggur. Dibandingkan Februari 2020 dan Februari 2021, tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,15 persen poin dan 0,73 persen poin.