BENGKULU – Menindaklanjuti laporan warga, Dinas Sosial Kota Bengkulu bersama aparat terkait berhasil mengamankan seorang gelandangan di kawasan Balai Buntar.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, sebagai bagian dari upaya rutin menciptakan kota yang aman dan nyaman.
“Ya, hari ini kami menindaklanjuti laporan dari warga. Bersama pihak Kecamatan Gading Cempaka, Lurah Jalan Gedang, dan Polsek, kami mengamankan seorang gelandangan yang sering mengganggu warga, terutama saat sore hari ketika mereka berolahraga,” ujar Sahat.
Dalam proses pengamanan, gelandangan yang mengaku bernama Ari sempat melakukan perlawanan. Ia mengeluarkan pisau cutter untuk menyerang petugas. Namun, dengan bantuan pihak kepolisian, Ari berhasil diamankan tanpa ada korban.
“Dia mengaku bernama Ari, tinggal di Balai Buntar, dan tidak memiliki KTP maupun KK. Saat kami coba amankan, dia melawan dan mengeluarkan cutter. Beruntung, kami berhasil mengendalikannya,” jelas Sahat.
Setelah diamankan, Ari sempat dibawa ke Rumah Singgah untuk ditenangkan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak Dinas Sosial menduga bahwa Ari mengalami gangguan jiwa. Ia pun segera dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Bengkulu untuk penanganan lebih lanjut.
“Sudah kami bawa ke RSKJ Soeprapto karena dari hasil observasi, dia kemungkinan besar mengalami gangguan jiwa,” tambah Sahat.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Jalan Gedang, Julianto, memastikan bahwa Ari bukan warga di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi langkah cepat Dinas Sosial dalam menangani situasi tersebut.
“Yang bersangkutan bukan warga kami. Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Sosial yang sudah sigap mengamankan dan menangani masalah ini,” ujar Julianto.
Dengan keberhasilan operasi ini, Dinas Sosial Kota Bengkulu menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Tidak ada komentar.