Sejumlah Pengemis Berkostum Badut Kocar-kacir Saat Didatangi Petugas Dinsos

Dwinka Kurniawan
Sejumlah Pengemis Berkostum Badut Kocar-kacir Saat Didatangi Petugas Dinsos

BENGKULU Sejumlah pengemis yang mengenakan kostum badut di berbagai persimpangan jalan di Kota Bengkulu kocar-kacir saat petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat melakukan penertiban.

Penindakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan Kota Bengkulu yang bebas dari pengemis di jalanan.

Begitu melihat kedatangan petugas, para pengemis tersebut langsung berhamburan melarikan diri. Mereka takut dibawa ke kantor dinas untuk mendapatkan pembinaan. Bahkan, ada di antara mereka yang mencoba mengelabui petugas dengan masuk ke area rumah warga agar tidak tertangkap.

Dalam kegiatan penertiban ini, petugas Dinas Sosial menemukan sejumlah pengemis berkostum badut yang ternyata memiliki sepeda motor dan ponsel mahal, namun tetap meminta uang kepada para pengendara yang melintas di jalan.

Menurut pihak Dinas Sosial, banyak dari pengemis yang terjaring dalam penertiban ini berasal dari luar daerah dan sengaja datang ke Kota Bengkulu untuk mengemis.

“Di 2025 ini ada perubahan trend, seperti badut. Yang kita temukan kemarin bukan lagi warga Kota Bengkulu. Kalau dari kota masih bisa kita kenali,” kata Kepala Dinas Sosial, Sahat Marulitua Situmorang.

Oleh karena itu, selain penertiban, pihak dinas juga berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna mengambil langkah tegas dalam menindak pengemis yang masih nekat beroperasi di jalanan.

Penertiban akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan Kota Bengkulu. Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan uang kepada pengemis di jalan agar praktik ini tidak terus berlangsung.