Sayur Kemasan Lengkap dengan Bumbu, Solusi saat Bingung dengan Racikan Masakan
Setiap ibu rumah tangga pastinya suka pusing, kalau harus menyiapkan menu apa untuk sarapan nanti hingga menjelang malam.
Terlebih bagi ibu-ibu yang harus pergi meninggalkan anaknya sendirian di rumah, pastinya kewalahan menyiapkan makanan sudah jadi tapi malah cepat basi.
Lewat pengalaman tersebut, kini sudah ada usaha sayur kemasan lengkap dengan bumbu yang dapat membantu para ibu rumah tangga dalam menyiapkan makanan.
Partner Owner Inara Fresh Mart, Wais menuturkan usaha yang dirintis pada tahun 2019 bersama sang kakak rupanya memiliki cerita.
Berawal dari sang kakak yang sibuk dalam dunia kerja, namun harus memikirkan urusan dapur, terlahir sayur kemasan tersebut.
Agar urusan dapur aman, saudaranya tersebut meracik bumbu dan disatukan dengan sayur dalam satu kemasan. Sehingga sayur tersebut langsung bisa dimasak tanpa bingung bumbu apa saja yang harus dimasukkan.
“Tapi gara-gara corona harus berhenti kerja. Nah kebutuhan uang itukan tetap perlu ya, jadi dia iseng posting kemasan sayur ternyata banyak yang pesan di situlah banyak permintaan,” kata Wais pada Bengkulunews.co.id Jum’at (02/12/22) siang.
Banyaknya permintaan setiap hari membuat mereka bersemangat untuk memajukan usaha tersebut. Mereka juga herus memikirkan bagaimana agar sayur yang mereka miliki bisa sampai di tangan pelanggan dengan keadaan segar.
“Awalnya tidak tahu bagaiman barang ini bisa fresh, kadang ayam inikan istilahnya mati daging. Kita pernah dari pekan sabtu pengiriman ke unib, jarak dari sana aja ayam sudah tidak bagus. Jadi kita siasatilah caranya,” jelasnya.
Setelah melewati proses panjang tersebut usaha yang awalnya di rumah, kini sudah memiliki toko sendiri. Selain itu usahanya kini sudah sampai hingga ke luar kota seperti Kalimantan dan Jakarta.
Konsumen tidak perlu khawatir karena sayur kemasan dari IR ini sudah bersih dan selalu baru setiap harinya.
Sehari mereka akan melakukan pengemasan sayur segar sebanyak dua kali, dengan menu yang berbeda-beda pula.
“Kalau untuk sayur sendiri paling lama yang kemarin sore, tidak pernah sampe dua sampai tiga hari dan selalu habis di jam delapan atau sembilan pagi. Jadi jam sepuluh, kita racik lagi untuk siang dan siang untuk sore. Orang-orangkan juga bisa lihat dari bentuk dan warnanya,” tegas Wais.
Usahanya ini bisa menjual 50 hingga 100 kemasan sayur, dengan harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp200 ribuan. Nah bagi konsumen yang memiliki modal sedikit, terlebih anak kos-kosan bisa meminta menu sesuai budget.
Tidah hanya menjual sayur lengkap, di IR Fresh Mart ini konsumen dapat menemukan Frozen Food seperti bergedel, nugget, bola-bola ubi dan masih banyak lagi. Inovasi terbaru mereka adalah sayur jadi yang dijual, bahan yang tidak habis diolah dengan berbagai menu.
“Dari pada buang gitu aja, kayaknya ini sayur sudah tidak oke lagi jadi kita masak aja. Tapi tidak semua bahan bekas, cuman untuk mengurangi food waste,” tuturnya.
Wais berharap usahanya ini bisa membuka cabang didaerah-daerah lain dan khusus menjual makanan khas Bengkulu.
“Semoga bisa buka cabang keluar kota dengan membawa nama Bengkulu. Jadi kita bikin makanan khas Bengkulu, terutama gulai dusunnya. Kita bener-bener taruh harapan, kayaknya kita bisa buka cabang. Terutama makanan khas Bengkulu dan sumatera,” demikian Wais.
Penulis : Cindy
