Logo

Saat Pandemi Harus Jaga Jarak, Kenapa Sih?

Ilustrasi

Ilustrasi

BENGKULU – Menjaga jarak atau physical distancing masih menjadi salah satu protokol kunci dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Hal tersebut adalah satu poin dari kampanye 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

Kelima hal tersebut, termasuk menjaga jarak adalah hal yang bisa masyarakat lakukan saat kepastian kehadiran vaksin Covid-19 belum jelas.

Untuk menghentikan penyebaran virus corona yang terjadi saat ini, masyarakat telah diinstruksikan untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak antar manusia dengan cara tinggal di rumah, menghindari keramaian, dan menahan diri untuk tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain.

Saat menerapkan physical distancing, kita tidak diperkenankan untuk berjabat tangan. Kita juga harus menjaga jarak, setidaknya 1 meter jika harus berinteraksi dengan orang lain. Meskipun hidup dengan physical distancing dan tinggal di dalam rumah saja dalam waktu yang lama bisa menimbulkan ketidaknyamanan, namun hal tersebut penting dilakukan untuk kebaikan yang lebih besar.

Dalam masa pandemi ini, masyarakat perlu diingatkan kembali pentingnya menjaga jarak dengan orang lain. Ada beberapa hal yang menjadi alasan untuk diperhatikan.

1. Menghindari risiko terkena droplet
2. Membantu tenaga medis yang sedang berjuang
3. Melindungi anggota keluarga dirumah
4. Memutuskan rantai penularan

Sumber : BNPB