Logo

Rohidin: Bengkulu Miliki Potensi Alam yang Bermutu untuk Diekspor

BENGKULU – Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengungkapkan pelabuhan Pulau Baai merupakan salah satu komponen penting dalan membangun Provinsi Bengkulu.

Menurutnya, dermaga yang berjarak 20 km dari pusat Kota Bengkulu ini mampu menjadi pintu utama pengembangan ekonomi masyarakat, melalui aktivitas ekspor-impor.

“Bengkulu memiliki kesiapan baik dari sisi kualifikasi infrastruktur, termasuk SDM untuk melaksanakan kegiatan ekspor ini, katanya saat melauching secara resmi Ekspor Komoditas Unggulan Provinsi Bengkulu dalam rangka HUT Emas Provinsi Bengkulu, Jumat (16/11).

Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Melauching secara resmi Ekspor Komoditas Unggulan Provinsi Bengkulu dalam rangka HUT Emas Provinsi Bengkulu.

Rohidin menambahkan, Bengkulu dalam kondisi siap untuk memasarkan produknya ke luar daerah. Terlebih, sambungnya, provinsi yang berjuluk Bumi Rafflesia ini, memiliki potensi alam yang layak untuk diekspor.

“Launching ini kita maksudkan, kita ingin menyampaikan kepada para stakeholders negara – negara tujuan, bahwa Bengkulu memiliki potensi alam yang sangat pantas dan bermutu untuk di ekspor,” ungkap Rohidin.

Ia menjelaskan, beberapa produk unggulan seperti kopi, cangkang sawit dan hasil pertambangan di Bengkulu, memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk luar. Belum lagi dari sektor perikanan yang terbilang cukup potensial untuk digarap. Semua produk unggulan ini akan diarahkan pemasarannya melalui dermaga Pulau Baai.

“Demikian juga komoditas – komoditas lain seperti CPO, Cangkang Sawit, Batu Bara, Produk kayu olahan, Kopi semuanya kita arahkan melalui Pulau Baai, namun pastikan produknya, asosiasi eskpor dan Pelindo semuanya siap,” jelas Rohidin.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Dr. Ir. Rina, M.Si, tak menampik pernyataan Plt Gubernur Bengkulu. Ia yakin, potensi alam Bengkulu dapat menjadi penguat pembangunan ekonomi masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Rina yang didampingi Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, juga menyerahkan sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) kepada UD. Hendra (Komoditas Ikan Segar Tujuan Asia Tenggara) dan UD. Anissa 88 (Komoditas Daging Ikan Olahan Tujuan Asia Tenggara).

Penyerahan sertifikat ini merupakan bukti jika produk unggulan Bengkulu, layak untuk dijual ke manca negara. Rina berharap, dua usaha dagang ini dapat menjadi contoh dan pijakan awal dari aktivitas ekspor Bengkulu.

“Dua UD yang telah bersertifikat dan salah satunya bisa ekspor produknya ke Malaysia mudah – mudahan merupakan titik awal untuk semakin meningkatnya produk kelautan dan perikanan di Provinsi Bengkulu, sehinga semakin dikenal di Dunia sebagai produk perikanan dari Bengkulu,” terang Rini.

Launching Ekspor Komoditas Unggulan Provinsi Bengkulu dalam rangka HUT Emas Provinsi Bengkulu ini juga dihadiri Danlanal Bengkulu, Anggota DPD RI, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, GM Pelindo II, Bupati Kepahiang, Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Kepala KSOP, Kadin Bengkulu serta tamu undangan lainnya. adv