Logo

Robohnya Tembok Stadion di Kepahiang Karena Angin Helikopter Harus Diinvestigasi

BENGKULU – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler menuturkan tembok stadion yang roboh di kepahiang akibat angin kencang dari helikopter Presiden Republik Indonesia.

Tembok stadion yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp700 juta rupiah dari APBD Provinsi Bengkulu tersebut, merupakan program dari pemrintah daerah untuk membangun stadion mini perkecamatan. Stadion mini saat ini sudah ada sebanyak lima unit, salah satunya di kepahiang yang roboh diterpa angin helikopter.

“Hempasan angin helikopter tersebut kemudian merobohkan tembok stadion. Artinya tembok ini tidak kuat menahan angin kencang, secara pembangunan sangat jauh dari kualitas yang diharapkan,” kata Dempo pada Bengkulunews.co.id Jumat (21/7/23) sore.

 

Ia juga menambahkan hal tersebut sangat rentan bencana, terlebih jika ada angin kencang dapat membuat masyarakat terdampak.

 

Sehingga dempo meminta agar hal tersebut segera dilakukan pengecekan oleh pemerintah daerah maupun aparat hukum untuk memastikan kualitas dan ketangguhan tembok stadion kepahiang.

 

“Ini baru angin helikopter bagaimana kalau badai, makanya menurut saya ini perlu di investigasi oleh pemerintah daerah maupun aparat hukum untuk memastikan ketangguhan serta kualitas tembok stadion tersebut,” demikian Dempo.