Logo

Protes, Jika Ada Sekolah yang Tidak Jalankan Program 1 Murid 1 Buku

Bengkulu Selatan – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi meminta kepala sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar program 1 siswa 1 buku pelajaran berjalan dengan baik.
Jika masih ada Sekolah yang tidak menjalankan program tersebut, dengan tegas dia mengatakan wali murid dapat protes kepada kepala Sekolahnya.

“Kalau buku pelajaran di sekolah kurang, ketentuannya satu murid satu buku pelajaran untuk semua mata pelajaran. Kalau wali murid menemukan kekurangan buku, silahkan protes ke kepala sekolahnya. Karena sudah saya minta, saya perintahkan program satu murid satu buku. Itu tahun lalu sudah dianggarkan di BOSDa,” sampai Bupati, usai menyerahkan secara simbolis seragam sekolah gratis untuk pelajar di Kecamatan Pino Raya, Kecamatan Kota Manna dan Kecamatan Pasar Manna, Rabu (18/9/19).

Kegiatan pembagian seragam sekolah gratis secara simbolis ini dipusatkan di Kantor Camat Pino Raya, sedangkan untuk Kecamatan Pasar Manna dan Kota Manna dipusatkan di SMP Negeri 2 Bengkulu Selatan.

Dikatakan Bupati, bahwa program seragam gratis, ini untuk anak sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini akan terus berlanjut di tahun berikutnya.

“Ini akan tetap berksenimbungan, seluruh keluarga tidak mampu kita akan biayai khusus untuk pakaian seragam, untuk anak kelas I, Kelas IV dan kelas I SMP,” jelas Gusnan.

Untuk diketahui, masing-masing pelajar menerima tiga pakaian seragam, pakai putih merah/ putih biru lengkap, seragam olahraga dan pakaian pramuka. Program seragam sekolah gratis ini dianggarkan melalui APBD Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2019.

Ditahun ini, pembagian seragam sekolah gratis untuk 7 ribuan pelajar SD/MI dan SMP/MTs adalah yang terakhir.

Semenatara salah seorang wali Murid, Basarman, mengaku sangat berterimakasih atas program pemerintah daerini. Dirinya merasa terbantu dan sedikit mengurangi beban orang tua, terutama dalam memasuki tahun ajaran baru.

Reporter : Tajarman